Mahasiswa sering menghadapi permasalahan yang dapat memengaruhi keberhasilan akademik mereka. Universitas Al-Azhar Indonesia menyediakan layanan e-counseling berbasis teknologi, “Curhat Dong,” untuk memberikan dukungan psikologis secara fleksibel dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keterlibatan mahasiswa, manfaat layanan, serta kendala yang dihadapi dalam implementasi. Dengan metode kualitatif dan desain studi kasus, wawancara dilakukan terhadap 16 mahasiswa pengguna layanan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan membantu mahasiswa dengan menawarkan akses mudah, privasi terjaga, dan tanpa biaya. Sebanyak 10 responden berniat melanjutkan sesi, sementara lainnya merasa cukup dengan satu sesi. Kendala utama mencakup kurangnya sosialisasi dan tantangan teknis. Penelitian ini menyoroti pentingnya peningkatan sosialisasi, penguatan keamanan data, dan pengembangan layanan untuk mendukung kesejahteraan mahasiswa secara optimal.Kata Kunci - Konseling, Mahasiswa, Teori Pertukaran Sosial
Copyrights © 2024