Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan problem solving pada mata pelajaran TIK Siswa Kelas VII MTs Yapit Taretta. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di MTs Yapit Taretta. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII MTs Yapit Taretta tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan klasifikasi kelas VII A 19 orang sebagai kelompok ekperimen dan Kelas VII B 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Intrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kepada siswa secara langsung sebelum dan setelah perlakuan. Analisis data yang digunakan adalah analisis paired sampel t-tes dengan bantuan program SPSS versi 22. Berdasarkan hasil penelitian bahwa keterampilan keterampilan problem solving kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek menunjukkan rata-rata pretest sebesar 36.70, nilai std. deviation 5.921, skor minimun 20 dan skor maksimun 53, sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 37.10, nilai std. deviation 5.129, skor minimun 30 dan skor maksimun 48. Di sisi lain, pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 37.05, nilai std. deviation 5.472, skor minimun 28 dan skor maksimun 48, serta nilai rata-rata post-test sebesar 84.32, nilai std. deviation 9.147, skor minimun 66 dan skor maksimun 96. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji paired sample t-test) diperoleh nilai t-hitung 19.344 > t-tabel 1,729 dengan p-value sebesar 0,000<0,05, yang berarti H0 di tolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan problem solving siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran TIK yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Maka dapat dipahami bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan keterampilan problem solving pada mata pelajaran TIK Siswa Kelas VII MTs Yapit Taretta.
Copyrights © 2025