Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan komunitas masyarakat melalui inovasi berkelanjutan: mengubah limbah tempurung kelapa menjadi solusi ekonomi dan lingkungan Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Adiansyah, Romi; Nur, Syarif; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 5 No 2 (2024): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v5i2.27497

Abstract

The management of coconut shell waste is often overlooked by rural communities, despite its significant economic and environmental potential when properly processed. This community service program aimed to empower the residents of Tanete Village, Cina District, through innovative processing of coconut shell waste into cococharcoal. The methods employed included socialization, intensive training, and mentoring. The community was trained to produce cococharcoal using techniques such as carbonization, grinding, binder mixing, compaction, and briquette drying. Evaluation was conducted through pretests and posttests to measure technical understanding and skills before and after the training. The results showed a significant improvement, with the average posttest score reaching 82.3, compared to a pretest average of 52.3. This program had a positive impact by enhancing the community’s skills in utilizing coconut waste, creating new economic opportunities, and reducing environmental pollution. Additionally, the cococharcoal innovation contributed to reducing the carbon footprint through the use of environmentally friendly alternative energy. The outcomes of this initiative not only promoted the development of a local economy based on village resources but also supported sustainable development goals, particularly in clean energy and climate action. With these promising results, the program has the potential to be replicated in other areas as a model of sustainable, local resource-based community empowerment.
Community Empowerment through Optimization of Coconut Waste with Zero Waste Method : Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Limbah Kelapa dengan Metode Zero Waste Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Adiansyah, Romi; Nur, Syarif; Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Nurannisa, Andi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v9i2.22627

Abstract

This community service (PKM) aims to empower partners through zero waste methods in processing coconut waste into cocopeat and cocofiber products. The partner in this PKM is Poktan Wanua Cina, which is located in Tanete Village, Cina District. Activities include counseling, training, and mentoring. The results of the counseling showed an increase in partner knowledge and understanding, with an average score of 59.82. Counseling succeeded in increasing partners' awareness and motivation about the importance of coconut waste processing. Training showed an increase in partners' technical skills with an average increase of 59.55. Mentoring is intended to ensure that partners can apply the knowledge and skills that have been obtained. The mentoring results showed an average increase of 63.91. This PKM activity has proven effective in empowering partners with the resulting products having the potential to become village superior products.
Refleksi Kegiatan Kemah dan Outbond dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa pada Mata Kuliah Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Pendidikan Ganesha Ferdiansyah, Ferdiansyah; Nur, Syarif; B, Ahmad Nurul Ihsan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak kegiatan kemah dan outbond dalam memperkuat karakter mahasiswa dalam mata kuliah Modul Nusantara Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Pendidikan Ganesha. Metode yang dipilih dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif deksriptif. Informasi diperoleh melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa yang mengikuti kegiatan kemah dan outbond, observasi partisipatif, serta refleksi pribadi mahasiswa. Aktivitas Refleksi memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat kemandirian mereka dalam menyelesaikan berbagai tugas akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kemah dan outbond memberikan dampak positif dalam pengembangan karakter mahasiswa. Mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan sosial, rasa tanggung jawab, kemampuan bekerja sama dalam tim, dan kesiapan menghadapi tantangan melalui kegiatan ini. Selain itu, kegiatan kemah dan outbond juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara mendalam dan merenungkan nilai-nilai yang mereka peroleh. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendidikan karakter di lingkungan perguruan tinggi. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan untuk merancang program-program yang mendukung pengembangan karakter mahasiswa melalui kegiatan kemah dan outbond.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII MTS YAPIT TARETTA Fahreza, Gito; Nur, Syarif; Jusman, Jusman
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41710

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan keterampilan problem solving pada mata pelajaran TIK Siswa Kelas VII MTs Yapit Taretta. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen melalui pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di MTs Yapit Taretta. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII MTs Yapit Taretta tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang dengan klasifikasi kelas VII A 19 orang sebagai kelompok ekperimen dan Kelas VII B 20 siswa sebagai kelompok kontrol. Intrumen penelitian yang digunakan adalah soal tes dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes kepada siswa secara langsung sebelum dan setelah perlakuan. Analisis data yang digunakan adalah analisis paired sampel t-tes dengan bantuan program SPSS versi 22. Berdasarkan hasil penelitian bahwa keterampilan keterampilan problem solving kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek menunjukkan rata-rata pretest sebesar 36.70, nilai std. deviation 5.921, skor minimun 20 dan skor maksimun 53, sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 37.10, nilai std. deviation 5.129, skor minimun 30 dan skor maksimun 48. Di sisi lain, pada kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek, diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 37.05, nilai std. deviation 5.472, skor minimun 28 dan skor maksimun 48, serta nilai rata-rata post-test sebesar 84.32, nilai std. deviation 9.147, skor minimun 66 dan skor maksimun 96. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji paired sample t-test) diperoleh nilai t-hitung 19.344 > t-tabel 1,729 dengan p-value sebesar 0,000<0,05, yang berarti H0 di tolak dan H1 diterima, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan problem solving siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran TIK yang artinya H0 di tolak dan Ha diterima. Maka dapat dipahami bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif meningkatkan keterampilan problem solving pada mata pelajaran TIK Siswa Kelas VII MTs Yapit Taretta.