Bank syariah berkontribusi pada sektor properti dengan memberikan pembiayaan kepemilikan rumah syariah (KPR Syariah). Produk pembiayaan kepemilikan rumah di bank syariah disebut Pembiayaan Griya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi profile nasabah yang memilih pembiayaan konsumer Griya Bank Syariah Indonesia; (2) Menganalisa hubungan antara karakteristik pribadi dengan faktor-faktor yang dipentingkan; (3) Menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal yang memiliki implikasi terhadap pertumbuhan pembiayaan konsumer Bank Syariah Indonesia; (4) Memformulasikan strategi bisnis yang sesuai dengan faktor lingkungan eksternal dan internal Bank Syariah Indonesia; dan (5) Menentukan prioritas strategi bagi pertumbuhan pembiayaan konsumer yang dapat diimplementasikan oleh Bank Syariah Indonesia. Bank Syariah yang dipilih untuk studi kasus ini adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk., karena merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dengan aset Rp371 triliun per September 2024. Lokasi sampel yang diambil adalah Kawasan Fatmawati Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah tabulasi silang, matriks SWOT, dan QSPM. Metode tabulasi silang digunakan untuk menganalisis hubungan antara karakteristik pribadi dengan faktor-faktor penting, dilanjutkan dengan analisis deskriptif dan kuantitatif yang terdiri dari matriks internal factor evaluation (IFE), matriks external factor evaluation (EFE), matriks internal-external (IE), matriks strengths, weaknesses, opportunities, dan threaths (SWOT). Hasil Matriks IE Bank Syariah Indonesia Area Fatmawati Jakarta berada pada kuadran IV dengan matriks IFE sebesar 3,077 dan matriks EFE sebesar 2,961. Hasil ini menempatkan strategi pemasaran pada sel IV yang disebut strategi pertumbuhan dan pembangunan, sel kuat untuk matriks IFE dan sel tinggi untuk matriks EFE. Dalam posisi ini, perusahaan dimungkinkan untuk melakukan strategi intensif dan strategi integratif.
Copyrights © 2025