Masalah krisis akhlak menjadi sebuah masalah yang sangat menjangkit manusia. Masalah tersebut tidak hanya menjangkit para pemuda saja, tetapi juga setiap kalangan. Masalah krisis akhlak pun tidak hanya tentangan hubungan sosial ataupun hubungan dengan Allah, tetapi juga hubungan dengan alam sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan saling bertukar pikiran mengenai peranan akhlak dalam menjadi standar moral dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, kolaborasi dalam setiap sektor masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam pendidikan. Hal itu dilakukan dalam rangka mengisi lini dalam masyarakat dengan hal-hal yang positif dalam rangka mencapai tujuan-tujuan dalam pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Penelitian pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan berkolaborasi dengan dua lembaga komunitas masyarakat, yaitu Lembaga Studi Islam Al Awfiya dan Komunitas Ngariung Balad Alam (Ngabala). Pengabdian ini dilakukan dengan membawa konsep alam, yaitu dilakukan dengan kegiatan camping langsung di daerah Curug Layung, Jawa Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan forum group discussion, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya untuk para pemuda memahami perbedaan konsep etika, moral, dan akhlak sebagai idealitas hidup, khususnya konsep akhlak dengan idealitas absolutnya mampu untuk bertahan dalam era postmodernism ini dengan tantangan-tantangan moralitas yang hadir. Selain itu konsep akhlak tidak hanya berkaitan seputar hubungan antar manusia atau dengan Allah saja, tetapi hubungan dengan alam menjadi hal penting untuk diperhatikan dan termasuk kepada perintah Allah. Pengabdian ini memberikan dampak positif dengan mengelaborasikan konsep alam dan pendidikan Islam dengan rangkaian kegiatan lainnya, peserta pengabdian masyarakat menjadi merasa lebih tertarik karena variasi kegiatannya.
Copyrights © 2025