Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak kebijakan kompensasi dan kondisi kerja terhadap kinerja serta kehadiran pekerja pengumpul sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam yang melibatkan Kepala Dinas, pejabat terkait, dan tiga pekerja pengumpul sampah. Temuan mengungkapkan bahwa kompensasi yang adil dan memadai memainkan peran penting dalam memotivasi pekerja, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kehadiran. Di sisi lain, kondisi kerja yang tidak optimal, seperti keterbatasan alat pelindung diri (APD) dan fasilitas kerja yang kurang memadai, terus menjadi tantangan yang memengaruhi kinerja dan keselamatan pekerja. Dukungan manajemen, penyediaan fasilitas yang memadai, dan pelatihan yang relevan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien. Strategi pengelolaan yang holistik, termasuk edukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, diharapkan dapat memperkuat operasional dan mendukung kesejahteraan pekerja. Edukasi ini juga berperan dalam meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga lingkungan, sekaligus memperbaiki persepsi masyarakat terhadap pekerja pengumpul sampah.
Copyrights © 2024