Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan, dan menggunakan informasi secara efektif. Literasi dalam bahasa Latin disebut sebagai literatus yang berarti orang yang belajar. Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan seseorang dalam berbahasa (Islami,2024).Ini mencakup pemahaman teks, keterampilan komunikasi, dan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan literasi bukan hanya dilaksanakan di sekolah tetapi dapat dilakukan di rumah atau di lingkungan masyarakat misalnya di desa yang memiliki tempat untuk kegiatan membaca masyarakat seperti taman bacaan atau perpustakaan desa. Berdasarkan hasil observasi masyarakat desa Pamulihan belum memiliki kesadaran akan pentingnya kegiatan literasi , oleh karena itu kami melakukan kegiatan pengbadian kepada masyarakat melalui pembuatan taman edukasi astra jingga. Adapun metode dari kegiatan ini yaitu penyuluhan pentingnya literasi. Sebelum kegiatan penyuluhan kami melakukan beberapa langkah diantaranya observasi ke desa untuk mengetahui permasalahan serta kebutuhan masyarakat. Selanjutnya kegiatan penataan ruangan/ gedung untuk kegiatan dan pengadaan buku-buku , setelah siap baru dilakukan penyuliuhan dan berbagai kegiatan lain yang berhubungan dengan literasi. Adapun hasil dari kegiatan yang kami lakukan adalah 1) meningkatnya pengetahuan warga tentang literasi 2) meningkatnya kesadaran warga desa akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari sebagai dasar pendidikan dan pengembangan diri. 3) warga menjadi aktif dalam kegiatan literasi khususnya kegiatan membaca di tamna bacaan ynag diberi nama “Taksi” 4) peningkatan keterampilan literasi seperti kemampuan membaca dan menulis 5) meningkatnya keterlibatan orangtua, orang tua menjadi lebih terlibat dalam mendukung kegiatan literasi anak-anak mereka, seperti membacakan buku atau mengajak anak ke taman bacaan “Taksi”(6) meningkatnya keterampilan berpikir kritis, warga khususnya anak-anak mulai menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis informasi dan berdiskusi tentang materi yang mereka
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025