Anemia merupakan masalah kesehatan global yang berdampak signifikan pada remaja putri. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), namun tingkat kepatuhan remaja dalam mengonsumsinya masih rendah. Studi ini dilakukan pada remaja putri kelas VII dan VIII di SMP Negeri 7 Bangkala Barat. Penyuluhan dilaksanakan melalui metode ceramah dan permainan kartu edukasi. Pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan dengan pre-test dan post-test, yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan responden setelah penyuluhan. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 5,31 sebelum penyuluhan menjadi 7,27 setelahnya (p-value= 0,001). Kategori pengetahuan "baik" meningkat dari 31,8% menjadi 77,3%, sedangkan kategori "kurang" menurun menjadi 0%. Penyuluhan dengan pendekatan edukasi interaktif, termasuk permainan kartu edukasi, terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai konsumsi TTD.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025