Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Endoparasit Pada Tikus Di Tiga Area Pemondokan Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Kota Makassar Manyullei, Syamsuar; Selomo, Makmur; Musbir, Ardalif Lulhaq; Agus, Mochammad Al Anugerah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.209

Abstract

Tikus dapat berpengaruh terhadap kesehatan dikarenakan tikus merupakan salah satu vektor pembawa penyakit pada manusia. Tikus sebagai vektor membawa ektoparasit dan endoparasit yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada manusia. Tujuan Mengidentifikasi parasit pada tikus tertangkap di area pemondokan mahasiswa Unhas, UIN, dan UNM. Metode Penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pemeriksaan sampel usus, jantung dan hati di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar. Jumlah perangkap yang dipasang sebanyak 135 buah dan dipasang selama 4 hari berturut-turut untuk setiap lokasi. Hasil Jumlah tikus yang tertangkap sebanyak 29 ekor dengan jenis endoparasit terbanyak yang ditemukan adalah jenis H. diminuta dan H. nana yang masing-masing sebanyak 10 ekor (31,25%). Jenis endoparasit selanjutnya yaitu T. taeniaeformis sebanyak 5 ekor (15,63%), Moniliformis sp. Sebanyak 4 ekor (12,5%) dan N. brasiliensis sebanyak 3 ekor (9,37%). Kesimpulan Endoparasit adalah sebanyak 32 ekor dengan jenis antara lain T. taeniaeformis, H. diminuta, H. nana, N. brasliensis dan Moniliformis sp. Oleh karena itu diharapkan agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan, khususnya mahasiswa untuk membuang barang yang tidak terpakai dapat mencegah perkembangbiakan vektor tikus.
Kesehatan Lingkungan Udara Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa Lisa Jayanti; Syamsuar Manyullei; Emmi Bujawati
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 1 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.85 KB)

Abstract

The hospital is a place where ill people are treated and placed in a very close distance. In this place patients receive therapy and treatment to recover. Hospital is not only a place to get recovered but also a depot for various diseases that come from the patient or from a visitor who is a carrier. Germs can live and thrive in hospital environment covering the whole area, like air, water, flooring, food and both medical and non medical. The purpose of this study was to determine the factors that influence the quality object of inpatient room sanitation of District General Hospital with an exposure Sheikh Yusuf room temperature, humidity, inspection and measurement number of bacteria PM2,5 and PM10 dust particles. This is a descriptive research with 5 types room of population and two rooms of sample in Syekh Yusuf regional hospital. The result of the exposure/lighting measurement both treatment room I and II are not eligible and the humadity is not either as well germs measurement. The measurements of dust particle PM2,5 and PM10 in both treatment room I and II is eligble based on the decree of health ministry of RI number 1204/Menkes/SK/2004 regarding with condition of hospitasl environment health. Therefore, it is to advisible that hospital does room cleaning process on a regular basis in inpatient room.Keywords : lighting, room temperature, room humidity, Figures Germs, dust and PM10 PM2,5 
Hubungan Pola Asuh Dalam Perspektif Islam Terhadap Kejadian Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Wihdatul Ummah Kota Makassar Siti Kamariah; Syamsuar Manyullei; Emmi Bujawati
HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 2 No 2 (2016): Kesehatan Lingkungan
Publisher : Public Health Department, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.474 KB)

Abstract

Helminthiasis is one of the public health problems in Indonesia because its prevalence nature is still quite high, as it is found that children under five and children in primary school (SD) have higher prevalence. Personal hygiene is one of an important factor of the transmission of this disease. This research aims to know the relationship between parenting in Islamic perspective (habit to cut their nails, wash their hands, to use footwear and bowel habits) and the intestinal worms in SDIT Wihdatul Ummah Makassar City. This research is observational analytic study with cross-sectional design. The number of samples as many as 89 people. This samplesare chosen by using purposive sampling technique. The results of the study showed that 3.4 percent of respondents, intestinal worms. The results of research also showed that is no significant relationship between the parenting in Islam perspective of helminthiasis in children at SDIT Wihdatul Ummah Makassar City. However, there is a significant relationship between wearing any footwear (p = 0.005) and the intestinal worms in children at SDIT Wihdatul Ummah Makassar City. It is suggested that the need for guidance and providing information media urge people to always wear footwear outside the room. This habit shows a significant relationship toward intestinal worms. Keywords : helminthiasis, parenting in Islamic perspective, elementary school student 
EFFECTIVENESS OF MUROTTAL THERAPY ON BABIES’ WEIGHT CHANGES Syamsuriyati Syamsuriyati; Rika Handayani; Sutrani Syarif; Ani T Prianti; A. Ummu Salmah; Syamsuar Manyullei; Risnah Risnah; Muhammad Irwan
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v13i1.13257

Abstract

Many newborn babies have a low weight, it has a bad impact in the process of growth and development.Murottal is a recording of the sound of the Qur'an which is sung by a qori . Murotal therapy performed for several minutes or hours in a voice that sounds good can give a sense of comfort for the body to move up to be able to raise the baby's weight. The Purpose Of This Research Is To Know The Murottal Effects Of Changes In Baby Weight. This research is quasi experimental pre-test post test kontrol group design. Samples in this study A total of 44 newborn babies, divided into two groups consisting of 22 respondents, namely the Intervention Group and the Control Group. The Intervention Group received treatment hearing murottal therapy and the control group did not receive treatment. Using the Mann Whitney statistical test. The results of the study with the Mann Whitney Statistical Test p: 0.630> 0.05. This means that there is no average difference between the weight of infants in the intervention group and the control group. However, it only gave a change, by showing that the weight of the intervention group infants after being given a treatment was lower in body weight compared to the control group which was 2,577 grams, whereas in the control group without being treated there was more weight loss than the intervention group which was 2,750 grams. Murottal therapy has not changed statistically but there has been a change in the mean and standard deviation, so it is recommended that mothers apply Murottal therapy during the breastfeeding process using appropriate Standard operating procedures.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AIR PERASAN KULIT JERUK MANIS DAN TEMEPHOS TERHADAP KEMATIAN LARVA AEDES AEGYPTI Syamsuar Manyullei; Hasanuddin Ishak; Ranti Ekasari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 1: MARET 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.547 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i1.512

Abstract

Penggunaan larvasida merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah larva Aedes aegypti yang dapat berkembang menjadi vektor penular penyakit DBD. Larvasida kimia yang paling sering digunakan adalah temephos, selain itu adapula larvasida alami yang dapat digunakan, yaitu air perasan kulit jeruk manis. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas larvasida kimia, yaitu temephos dan air perasan kulit jeruk manis. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian post-test only with control group design. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1450 larva Aedes aegypti instar III-IV. Replikasi dilakukan sebanyak 10 kali menggunakan analisis probit diawali dengan uji pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air perasan kulit jeruk manis dengan konsentrasi 2,81% (LC95) dapat membunuh 84,4% larva dengan LT95 sebesar 1568,54 menit. Namun, temephos dapat membunuh larva sebesar 91,6% dengan dosis 0,69 mg/L (LD95) serta nilai LT95 dari temephos adalah 1379,23 menit. Ada hubungan yang signifikan (p=0,000) antara pemberian kedua jenis larvasida dalam mematikan larva Aedes aegypti. Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara air perasan kulit jeruk manis dan temephos untuk mematikan larva Aedes aegypti baik dari segi rata-rata kematian (p=0,075) maupun dari segi rata-rata lama waktu kematian larva (p=0,161).
GAMBARAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENDERITA KUSTA DI KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR Syamsuar Manyullei; Deddy Alif Utama; Agus Bintara Birawida
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 1 No 1 (2012): Juni (2012)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.119 KB) | DOI: 10.24843/ACH.2012.v01.i01.p03

Abstract

Leprosy is an infectious disease caused by Mycobacterium leprae. Based on data from PemerintahKota Makassar (2007), Tamalate sub district is an area in which new cases detection are quitehigh every year (Makassar as many as 15 cases per year). This research aims to explore the factorsassociated with lepers in the Tamalate District of Makassar. Determinants of lepers are knowledge,age, gender, physical contact and personal hygiene.This research is driven by observational study with descriptive approach. Study populationincludes all lepers living in Tamalate District and registered since January 2008 - December2011 from four health centers in the district. The sample is lepers currently on treatment or have completed treatment (RFT) aged ? 15 years. Thus, sampling method uses exhaustive samplingwith a sample size of 51 people and the data are analysed with univariate dan bivariate analysis.These results indicate that, 66.7% lepers have su?  cient knowledge about leprosy, 78.4% leperswere 15 years old or older when they began to be diagnosed as lepers, 60.8% lepers are male,84.3% lepers are at high risk of infected leprosy regarding to physical contact, and 49% lepershave good personal hygiene.Lepers have su?  cient of knowledge about leprosy, lepers were 15 years old or older when theybegan to be diagnosed as lepers. Most of lepers are male, lepers have good personal hygiene.Thus, this research recommends to increase health promotion on leprosy, minimize physicalcontact with lepers, and improve personal hygiene such as maintaining to wash hands.
Permainan Edukatif Ular Tangga dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan HIV/AIDS Pemuda Desa Towata Suci Rahmadani; Andi Selvi Yusnitasari; Syamsuar Manyullei; Dian Saputra Marzuki; Muhammad Yusri Abadi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 4 (2020)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/002.202054.422

Abstract

EDUCATIVE GAMES OF GIANT SNAKE IN THE EFFORTS TO INCREASE THE TOWATA VILLAGE YOUTH HIV/AIDS KNOWLEDGE. HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that attacks white blood cells in the body and results in the decline of human immunity. This is one of the problems of adolescent's premarital sexual behavior and abuse of drug use, many adolescents are still lacking knowledge about the dangers of HIV and not infrequently also as adolescents already know the negative effects but do not think about future risks. The aim of this intervention is to increase the understanding of village youth regarding the importance of avoiding anything that can lead to HIV and stigmatizing the community to avoid the disease rather than the person. The method used in this counseling is the Educational Giant Ladder Snake Faith to increase knowledge about HIV. The implementation technique is to go to the village youth gathering place and encourage them to take part in the eductive faith of the giant ladder snake. The evaluation method is carried out by holding a pre-test and post-test. The results show that there is a difference in the increase in knowledge before and after the game with an average of 5.70 to an average of 7.20. It is expected that young people can apply the knowledge that has been obtained during the game to be able to avoid risky behaviors of transmitting HIV/AIDS and can eliminate the negative stigma of society against disease and people with HIV/AIDS.
STUDI KEPADATAN TIKUS DAN EKTOPARASIT DI PELABUHAN LAUT SOEKARNO HATTA TAHUN 2019 Syamsuar Manyullei; Agus Bintara Birawida; Izmi Fhadilla Suleman
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.68 KB)

Abstract

Tikus memberikan dampak yang besar di bidang kesehatan. Tikus dapat menjadi reservoir beberapa patogen penyebab penyakit pada manusia. Urin dan liur tikus dapat menyebabkan penyakit leptospirosis. Gigitan pinjal yang ada pada tubuh tikus, dapat mengakibatkan penyakit pes. Selain itu, tikus juga dapat menularkan beberapa penyakit lain diantaranya adalah murine typhus, salmonellosis, richettsial pox, rabies, dan trichinosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan tikus, jenis tikus, success trap penangkapan tikus, gambaran jenis-jenis ektoparasit yang terdapat pada tikus di kawasan Pelabuhan Laut Soekarno Hatta. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif. Hasil penelitian Selama 4 hari pemasangan perangkap dengan total perangkap sebanyak 100 buah perhari, secara umum diperoleh perhitungan Succes Trap adalah 0.03 (3%) sedangkan Succes Trap per hari pada perangkap 0 sampai dengan 0,1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan beberapa jenis tikus yaitu, spesies tikus Rattus Tanezumi (75,00%) dan Rattus Norvegicus (25,00%). Dari  hasil penelitian ditemukan 12 ekor tikus yang tertangkap seluruhnya ditemukan adanya ektoparasit jenis pinjal Xenopsylia xeopis 7 ekor, kutu sebanyak 1 ekor, dan tungau 2 ekor. Adapun saran peneliti kepada pegawai dan pengunjung pelabuhan Soekarno-Hatta agar meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan lingkungan.Kata kunci: Tikus, ektoparasit, pelabuhan
STUDI KEBERADAAN LARVA AEDES AEGYPTI SEBELUM DAN SESUDAH INTERVENSI PSN DBD DI KELURAHAN PANDANG KECAMATAN PANAKUKANG KOTA MAKASSAR Erniwati Ibrahim; Syamsuar Manyullei; Sumarni Sumarni
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Oktober 2019
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.88 KB)

Abstract

Penyakit DBD di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan karena masih banyak daerah yang endemik, penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. Wabah demam berdarah pada tahun 2016 terjadi diberbagai wilayah, diantaranta Amerika melaporkan lebih dari 2,38 juta kasus Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan larva aedes aegypti  sebelum dan sesudah intervensi PSN DBD di Kelurahan Pandang Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Desain  penelitianini adalaheksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan intervensi penyuluhanPopulasi penelitian ini adalah rumah dan masyarakat yang berada di RW 02 Kelurahan Pandang Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan dengan metode proporsional random sampling yaitu membagi populasi kedalam sub-sub populasi dengan jumlah sampel 100 responden.Hasil Ada perbedaan antara tingkat pengetahuan, sikap dan keberadaan larva sebelum dan sesudah penyuluhan karena berdasarkan uji statistik menggunakan McNemar diperleh nilai bertutur-turu (p = 0,000, p = 0,000, p = 0,0001   nilai ini lebih kecil dari α 0,05 (p=0,05), ABJ sebelum dan sesudah penyuluhan menunjukkan bahwa ABJ maish kurang dari 95%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masih terdapatnya larva Aedes aegypti di RW 02 Kelurahan Pandang meskipun telah dilakukan penyuluhan PSN DBD.Oleh karena itu, disarankan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan pelaksanaan PSN sehingga perkembangbiakan larva Aedes aegypti dan transmisi DBD dapat dicegah.Kata kunci : PSN, keberadaan larva, penyuluhan
Penyuluhan Dermatitis pada Masyarakat Maccini Baji Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Syamsuar Manyullei; Nurhikmah Nurhikmah; A. Muh Faudzul Adziim; La Arman; Susanly Ainun Handoko
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): Juli 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i4.253

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit yang ditandai oleh rasa gatal, dapat berupa penebalan/bintil kemerahan, multipel mengelompok atau tersebar, kadang bersisik, berair dan lainnya. Penyakit ini bisa menjadi salah satu penyakit akibat kerja. Nelayan atau petani rumput laut merupakan pekerjaan berisiko terkena penyakit ini. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan Sebagian masyarakat kampung nelayan di kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan penyuluhan sebagai bentuk dari pendidikan kesehatan, agar upaya preventif bisa dilakukan secara dini dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil uji Wilcoxon Rank Test terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah penyuluhan p value 0,002 < 0,05 dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat Kampung Nelayan di Kelurahan Pundata Baji tentang penyakit dermatitis. Indikator ini menjadi tolak ukur dalam keberhasilan penyuluhan.
Co-Authors A Wahyuni A. Muh Faudzul Adziim A. Ummu Salmah A.Azizah Rahmadani Abdul Razak Thaha Adeswita, Anilda Adrian, Andri Adzymi, Iznil Agus Bintara Birawida Agus, Mochammad Al Anugerah Ajinah, Ajinah Akbar, Aulia Ufairah Alberto, Seelaender Alfando, Yohanes Desidarus Alfrial, Haikal Arsyah Aminuyati Amir, Nabilah Pratiwi Anastasya Elma Panggo Andi Irna Febriana Andi Irna Febriana Andi Maipadiapati Andi Muflihah Andi Nova Jayanti Andi Nurfauziah Amar Andi Selvi Yusnitasari, Andi Selvi Andi Uais Syahputra Andriany, Ririn Ani T Prianti Anilda Adeswita Anjalina, Inna Annisa Putri Azzima Annisa Putri Azzima Aprilisa, Wanda Apriyanti, Dewi Ardalif Lulhaq Musbir Ariani A Arifin, Muh. Erwan Asman, Fadhilah Hanifa Atika Sari Aulia, Andi Rafika Rezky Ayutaningrum, Anissa Dyah Azatil Ismah balqis Balqis Balqis Bendesa, Komang Yuda Putra Crefty Ainil Haq Daniel Happy Putra Deddy Alif Utama Devintha Virani Dian Ardyanti Rauf Dian Saputra Marzuki Dicky Alamsyah Dicky Alamsyah, Dicky Eirene Nathalinri Eka Ernalifia Saputri Eka Khairunnisa Eka Khairunnisa Emmi Bujawati Erniwati Ibrahim Fadhilah Hanifa Asman Farikha Aulia Fatin Salsabila Putri Yuki Febriana, Andi Irna Firdayanti, Firdayanti Fitriah Fitriah Grace Glory Girikallo Grace Glory Girikallo Haikal Aisyah Alfrial Handayani, Sri Hanimusfira Wandi Haris, Yuli Fathiyah Harsil, Isma Hasanuddin Ishak Hasnawati Amqam Hasnawati Amqam Hasnawati Amqam Healthy Hidayanty Healthy Hidayanty Hendrawati, Titi Heztiya Palungan Hidayat Hidayat Husnun Maisarah Ibesse, Ibesse Idam Mustofa Ikram, Muhammad Ilham Bakri Imanuelle Tamara Audrey Siampa Imeldawaty Imeldawaty Imeldawaty, Imeldawaty Indriyani, Nur Inna Anjalina Inna Anjalina Isma Harsil Izmi Fhadilla Suleman Iznil Adzymi Jatsmah, Kuzaimah Nur Jayanti, Andi Nova Joanna Cristy Patty Jufri , Jufri Junaira Surahy Kaltsum, Siti Nailah Kasrudin, Iqrayati Khairunnisa, Eka Kris Adi Nugraha Kurdi, Musyarrafah Sulaiman Kurniawan , Ade Kusumarta, Feldi La Arman Lalu Muhammad Saleh Leng Huat Foo Lisa Jayanti M Saleh Maipadiapati, Andi Makmur Selomo MS Makmur Selomo, Makmur Marzuki, Dian Saputra Melania, Annisa Melati Fardin Mesra Rahayu Micrets Agustina Mirnawati, Komang Misbach, Maulya Disti Misbah, Nurul Rini Amelia Mochammad Al Anugerah Agus Mohammad Fuad Muh Fikri Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Iqran Al Muktadir Muhammad Ikram Muhammad Irwan Muhammad Rachmat Muhammad Saleh Lalu Muhammad Yusri Abadi Musbir, Ardalif Lulhaq Musdalifah Musdalifah Musdalifah Musdalifah Mustika Bakri Mustika Bakri Muzhaffar, Zaky Nabilah Pratiwi Amir Nabilah Pratiwi Amir Nadiyah Fadhilah AR Arsjad Nanang Kurniawan Nasrah, Nasrah Nathalinri, Eirene Nur Arifah Nur Arifah Nur Fadhilah Nur Indazil Arsyi Nur Syakinah Nurhikmah Nurhikmah Nurrahmah , Awalia Nurul Amaliyah Nurul Rini Amelia Misbah Nurzakiah Hasan Paembonan, Irene Natania Pangli, Jein Dwi Puspita Pattiruhu, Claudia Monique Princess Stefany Jip Purnita, Dian Putra, A. Muh. Cipta Prawira Qathifah, Tiara Nur Radjiman, Evi Apriyanti Rafika, Andi Rahayu Indriasari Rahmadani, A. Azizah Ranti Ekasari Ratna Rintaningrum, Ratna Ratnawati, Andi Sri Rika Handayani Ririn Andriany Risnah Risnah Riswandi Riswandi Rudi Putranto Sanggola, Ruthfika Sarles, Marlina Sarmaliana, Sarmaliana Sarmilasari To Kau Sillehu, Bainuddin Siti Kamariah Siti Noriah Binti Syarifuddin Sitti Nailah Rustam Sri Handayani Sri Indi Rahmadanti Haryono Suci Rahmadani Sumarni Sumarni Susanly Ainun Handoko Su’udi, Amir Syakinah, Nur Syamsiar S. Russeng Syamsir Syamsir Syamsuriyati, Syamsuriyati Syarif, Sutrani Tasya Nurul Tasrah Tiara Maharani Nur HNA Tiara Nur Qathifah Uais Syahputra, Andi Ukkas, Ummu Kalsum Valensya Yeslin Tomasoa Vanny Leutualy Vivi Sri Saputri Vivi Sri Saputri Wahiduddin Wahiduddin Wahyuni Amaliyah Wahyuni Hasan Wanda Aprilisa Wanda Aprilisa Wandi, Hanimusfira Warahmah, Jean Fadilah Wirdayanti Wirdayanti Wisnah Wisnah Yulianti, Elva Zahrany, Asyifa Zaky Muzhaffar Zaky Muzhaffar Zhinta Fitri Yusriani Zuhriyah, Aminatuz Zulfa, Luthfiah