Penelitian ini berawal dari adanya temuan di SMPN 3 Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, yang menunjukkan bahwa sejumlah guru menghadapi berbagai kendala dalam melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimana implementasi kepemimpinan ki hajar dewantara dalam proyek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 3 Marioriwawo, Kabupaten Soppeng Metode Penelitan yaitu Kualitatif deskriptif, meliputi empat tahap yaitu tahap pralapangan, tahap lapangan, tahap analisis data, dan perumusan. pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu teknik trianggulasi sumber dan metode. serta teknik analisis data dengan tiga tahap utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian di SMP Negeri 3 Marioriwawo menunjukkan kepala sekolah dan guru berperan aktif dalam mendukung Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui Ingarso Sung Tulodho meliputi keteladanan, Ing Madya Mangun Karsa meliputi fasilitas, pelatihan, kolaborasi eksternal, serta penerapan prinsip Tut Wuri Handayani mencakup memberikan kepercayaan penuh kepada guru dan siswa berperan sebagai pengarah visi, memastikan kebutuhan guru dan siswa terpenuhi, guru memandu peserta didik dari belakang, memberikan ruang bagi siswa untuk berinisiatif dan mengambil keputusan, mendorong inovasi siswa, konsisten memfasilitasi refleksi, umpan balik dan evaluasi.Kepala Sekolah perlu terus meningkatkan kolaborasi dengan pihak eksternal untuk memperluas dampak P5
Copyrights © 2025