Penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) di lingkungan sekolah menjadi salah satu cara yang efektif dalam membangun karakter peserta didik yang positif dan mendukung kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pengawas sekolah 5S secara efektif di SDN Tulusrejo 3 Kota terhadap budaya 5S di lingkungan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus, dengan melibatkan wawancara dengan kepala sekolah selaku pengawas sekolah dan observasi di lakukan di SDN Tulusrejo 3 Malang. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawas memiliki peran strategis dalam memonitor pelaksanaan, mengatasi kendala implementasi, dan memberikan arahan agar nilai-nilai 5S menjadi budaya sekolah yang berkelanjutan. Namun, terdapat tantangan yakni adanya perbedaan karakter peserta didik dan pengaruh lingkungan eksternal yang dapat diatasi melalui kolaborasi antara pihak sekolah dan komunitas sekitar, sehingga menciptakan dampak positif. Penelitian ini memberikan wawasan tentang sistem pengawas dalam melakukan pengawasan budaya 5S di lingkungan sekolah yang dilakukan kepala sekolah dengan melalui bukti laporan tertulis maupun video.
Copyrights © 2025