Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosi anak usia 4-6 tahun melalui kegiatan meditasi di TK Al-Furqan. Latar belakang penelitian ini didorong oleh pentingnya pengembangan regulasi emosi pada anak usia dini, mengingat kemampuan ini berpengaruh besar pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Meditasi dipilih sebagai pendekatan yang diyakini dapat membantu anak mengelola emosi dengan lebih efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi guru, anak-anak usia 4-6 tahun, dan orang tua yang terlibat dalam kegiatan meditasi di TK Al-Furqan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik, di mana data yang diperoleh dikategorikan berdasarkan tema-tema yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan oleh guru dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosi anak melalui meditasi meliputi penerapan teknik meditasi pernapasan, visualisasi, dan meditasi gerakan tubuh yang disesuaikan dengan usia anak. Selain itu, guru juga menciptakan lingkungan yang mendukung ketenangan, memberikan waktu refleksi diri, dan melibatkan meditasi berkelompok untuk meningkatkan kesadaran sosial dan empati antar anak. Dampak positif dari kegiatan meditasi ini terlihat pada pengurangan perilaku agresif dan impulsif anak, serta peningkatan kemampuan mereka dalam mengidentifikasi dan mengelola emosi mereka.
Copyrights © 2025