Pasteurisasi merupakan metode untuk mempertahankan mutu susu segar. Namun tidak menutup kemungkinan mikroba patogen dan nonpatogen dapat tumbuh dan menurunkan mutu susu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis cemaran mikroba pada susu pasteurisasi produksi 7 pelaku usaha binaan UPH Peternakan Sapi Perah Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Uji cemaran mikroba menggunakan uji Angka Lempeng Total (ALT), uji penegasan Eosin Methylene Blue Agar (EMBA), uji biokimia Indol, Merah metil, Voges Proskauer, dan Sitrat (IMVIC). Hasil penelitian uji ALT menunjukkan bahwa dari 20 sampel susu pasteurisasi tidak ditemukan angka lempeng total bakteri melebihi standar SNI No. 3951:2018 yaitu 1 x 104 CFU/mL.  Hasil uji penegasan menunjukkan 9 sampel susu pasteurisasi terdapat pertumbuhan bakteri diduga merupakan bakteri E. coli yang ditandai dengan warna ungu yaitu pada sampel 4, 8, 10, 13, 14, 15, 16, 18 dan 20. Namun hasil uji IMVIC menunjukkan bahwa bakteri E. coli hanya ditemukan pada 3 sampel yaitu sampel 13, 14 dan 16, yang ditandai dengan hasil uji indol (+), uji merah metil (+), uji vp (–) dan uji sitrat (–).Kata Kunci - Angka Lempeng Total, E. coli, IMVIC, Susu Pasteurisasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024