Stunting adalah gangguan gizi kronis pada balita yang memengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas jangka panjang. Prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang, masih menjadi tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara pengetahuan tentang stunting dengan motivasi memberikan gizi seimbang pada balita usia 7-24 bulan. Metode: Penelitian ini menerapkan teknik korelasi deskriptif bersamaan dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah Sampel yang digunakan untuk studi ini adalah 115 responden dipilih menggunakan teknik sampling acak sederhana. Data diperoleh melalui kuesioner terstruktur yang valid dan reliabilitas, mencakup informasi demografi, tingkat pengetahuan ibu tentang stunting, dan motivasi pemberian gizi seimbang. Analisis data diuji dengan Spearman Rank. Hasil: Ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang stunting dengan motivasi ibu dalam memberikan gizi seimbang pada balita (p-value < 0,05). Nilai Koefisien korelasi 0,744 mengindikasikan adanya hubungan yang sangat kuat dengan arah positif. Simpulan: Pengetahuan ibu tentang stunting berperan krusial dalam meningkatkan motivasi pemberian gizi seimbang. Oleh karena itu, Edukasi yang komprehensif tentang stunting dan pemenuhan gizi seimbang sangat diperlukan untuk mencegah stunting. terutama sebanyak 1000 hari pertama kehidupan seorang anak.
Copyrights © 2025