Stunting adalah salah satu fokus kebijakan pemerintah saat ini karena menjadi bagian penting pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang merupakan pilar utama dalam mencapai Visi Indonesia 2045, yaitu terwujudnya manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Pembangunan kualitas sumber daya manusia, menghadapi tantangan dari permasalahan stunting sebagai salah satu aspek penyebab terjadinya double burden malnutrition (DBM) yang memiliki dampak negatif signifikan baik dari aspek kesehatan maupun dari aspek produktivitas ekonomi baik dalam rentang waktu singkat maupun dalam jangka lama. Untuk mendukung program Desa dalam menurunkan angka stunting secara berkelanjutan, pengabdian masyarakat ini dirancang dalam bentuk sosialisasi untuk memberikan pemahaman peran ibu dalam pencegahan stunting di Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dan pemberian bahan makanan sehat dengan tahapan sebagai berikut; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi. Setelah diberikan materi tentang stunting dan pemanfaatan bahan makanan lokal bergizi, pemahaman peserta semakin baik arti penting ibu dalam memahami stunting dan memahami potensi bahan makanan bergizi lokal sehingga kegiatan ini dirasakan manfaatnya dan dibutuhkan secara berkelanjutan. Hal itu terlihat dari hasil kegiatan tanya jawab yang dilakukan, wawancara dengan peserta dan respon Kepala Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.
Copyrights © 2025