Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, Indonesia dikenal dengan berbagai jenis kopi khas, salahsatunya jenis robusta. Namun, meskipun kopi Indonesia memiliki potensi besar di pasar global, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengembangan agribisnis kopi, seperti rendahnya produktivitas, kualitas yang belum konsisten, serta kurangnya akses ke pasar internasional yang lebih luas. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kopi Salem (Kopi Guwek) di Desa Bentarsari, Kecamatan Salem, bersama Kelompok Tani Berkah Bumi Langit (Berbulan) menghadapi berbagai tantangan dalam pengolahan kopi robusta. Pengupasan kopi cherry masih dilakukan secara manual menggunakan lumpang dan alu, yang memakan banyak waktu dan tenaga serta menghasilkan greenbean berkualitas rendah. Proses pengeringan manual juga terdampak saat musim hujan. Melalui program Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah (PM-UPUD) 2024, tim pengabdian berupaya meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas kopi dengan memberikan hibah alat seperti greenhouse kapasitas 1 ton, mesin pulper (250 kg/j), huller (250 kg/j) untuk meningkatkan kualitas proses produksi kopi dari hulu sampai ke hilir. Selain itu, pelatihan manajemen bisnis dan strategi pemasaran juga diberikan, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung program pemerintah dalam menjadikan kopi sebagai produk unggulan Kabupaten Brebes.
Copyrights © 2025