Alih fungsi tanah garapan pertanian di daerah perkotaan menjadi daerah pemukiman dan industry membuat lahan pertanian menjadi sempit. Tingginya tingkat konversi lahan berdampak pada berkurangnya ketersediaan pangan, yang menyebabkan penurunan produksi pangan dan dapat mengancam ketahanan pangan penduduk. Sebagai upaya untuk mengatasi hal tersebut, pertanian perkotaan (urban farming) diharapkan mampu untuk mengatasinya, sebab pertanian ini mengusung konsep pertanian yang memanfaatkan lahan yang terbatas. Salah satu bisnis pertanian di Kota Pontianak adalah Queen Farm. Penelitian ditujukan untuk menganalisis strategi pengembangan bisnis pertanian Queen Farm agar dapat beroperasi dengan optimal. Analisis SWOT merupakan metode penelitian yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis pertanian Queen Farm berada di posisi kuadran I, dengan penerapan strategi alternatif S-O. Alternatif strategi yang bisa diterapkan pada Pengembangan Usaha pertanian Queen Farm adalah:1) Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk serta inovasi produk baru dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan serta informasi dari komunitas untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 2) Memperluas pemasaran dan jaringan bisnis. 3) Melakukan promosi dan pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi informasi. 4) Mengoptimalkan lokasi pertanian urban farming yang berada didaerah perkotaan.
Copyrights © 2025