Porous material dapat dipalikasikan dalam berbagai sektor dan dapat dikembangkan sebagai material peredam suara (sound absorber), penyerap cairan ( adsorben) yang sering digunakan sebagai material penyerap logam berat yang terdapat dalam cairan limbah. Porous material dapat digunakan sebagai material konstruksi. Jika digunakan sebagai bahan kontruksi sehingga perlu diperhatikan sifat termal material. Metode yang digunakan dalam karakterisasi porous sifat termal bahan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan metode hot wire ASTM dengan sistem aliran fluida laminer. Karakterisasi SEM menunjukan bahwa struktur pori pada komposit berbahan silika memiliki struktur pori yang lebih terbuka dibanding, zeolit dan sludge. Karakterisasi Termal menunjukan bahwa silika non filler menunjukkan konduktivitas termal sebesar 0,158 W/m K dan setelah dilakukan penambahan 1g filler mikro fibril kedalam pasta keramik sehingga konduktivitas termal absorber komposit turun menjadi 0,145 W/m K. Porous komposit non filler menunjukkan konduktivitas termal sebesar 0,158 W/m K. Penambahan 1 g filler mikro selulosa menunjukan konduktivitas termal absorber komposit turun menjadi 0,121 W/m K.
Copyrights © 2024