Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar peserta didik dapat mengatur diri sendiri dalam pembelajaran kimia. Tingkat kemandirian peserta didik dijelaskan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah dua puluh peserta didik kelas XI Fase F SMAN 7 Tanjung Jabung Timur. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner survei pembelajaran mandiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, pendekatan pendidikan berbasis chemo-edutainment dapat menginspirasi peserta didik untuk merencanakan teknik belajar mandiri mereka sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 40% atau sebagian besar kemampuan peserta didik cenderung masuk dalam kelompok sedang, namun tidak ada peserta didik yang masuk dalam kategori sangat tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024