Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Model Team Assisted Individulization dan Self Efficacy terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Asam Basa Raidil, M.; Damris, Damris; Syahri, Wilda; Triansyah, Fadli Agus
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.336 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1766

Abstract

Hasil wawancara menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Penyebabnya kemampuan siswa masih lemah dalam menganalisis saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini melihat pengaruh penerapan model team assisted individualization dan self efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan faktorial design 2x2 yang menggunakan dua kelas yang dibandingkan. Kelas kontrol ataupun kelas eskperimen akan diberi pretest sebelum dilakukan proses pembelajaran dan posttest selesai dilakukan pembelajaran. Data penelitian diperoleh melalui angket self efficacy, tes kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Anova dua jalur. Terbukti bahwa penerapan model Team assisted individualization memberikan pengaruh terhadap berpikir kritis siswa dibuktikan dengan nilai signifikan uji anova yang didapatkan <0,05 yaitu 0,00. Kemudian self efficacy juga memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, dibuktikan dengan nilai signifikan uji anova didapatkan <0,05 yaitu 0,00. Dan untuk interaksi antara model pembelajaran dengan self efficacy didapatkan nilai signifikan >0,05 yaitu 0,313 yang berarti tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan self efficacy.
Studi Perbandingan Antara Model Problem Based Learning Dan Project Based Learning Dalam Mereduksi Miskonsepsi Siswa Amaliah, Dissa; Haryanto, Haryanto; Asrial, Asrial; Damris, Damris; Zurweni, Zurweni
Instructional Development Journal Vol 7, No 3 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i3.29665

Abstract

Miskonsepsi adalah pemahaman konsep yang terdapat didalam pikiran siswa yang bertentangan dengan konsep ilmiah. Untuk itu perlu diterapkan model yang dapat mengatasi miskonsepsi siswa yaitu model Problem Based Learning dan model Project Based Learning.  Tujuan penelitian ini untuk membandingkan model mana yang paling baik dalam mereduksi miskonsepsi siswa pada materi laju reaksi. Jenis penelitian adalah quasi experiment, dengan desain penelitian menggunakan 1 kelas kontrol dan 2 kelas eksperimen. Instumen yang digunakan berupa four-tier diagnostic test. Sasaran penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 3 Jambi. Data penelitian dikumpulkan melalui pretest dan postest. Uji hipotesis dilakukan dengan uji independent sample-test yang diawali dengan uji normalitas dan homogenita terlebih dahulu. Hasil analisis menunjukkan model PBL dan PjBL dapat mereduksi miskonsepsi siswa sebesar 5% dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kedua model.
Identifikasi Self Regulated Learning Peserta Didik Dalam Pembelajaran Kimia pada Materi Koloid Berbasis Chemo-edutainment Apriyana, Dwi; Asrial, Asrial; Damris, Damris; Kriswantoro, Kriswantoro
Entalpi Pendidikan Kimia Vol 5 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/epk.v5i3.490

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar peserta didik dapat mengatur diri sendiri dalam pembelajaran kimia. Tingkat kemandirian peserta didik dijelaskan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah dua puluh peserta didik kelas XI Fase F SMAN 7 Tanjung Jabung Timur. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner survei pembelajaran mandiri. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru, pendekatan pendidikan berbasis chemo-edutainment dapat menginspirasi peserta didik untuk merencanakan teknik belajar mandiri mereka sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 40% atau sebagian besar kemampuan peserta didik cenderung masuk dalam kelompok sedang, namun tidak ada peserta didik yang masuk dalam kategori sangat tinggi.
CITIZENSHIP IN SCIENCE INTEGRATED SCIENCE, TECHNOLOGY, SOCIETY: MIDDLE SCHOOL TEACHERS' PERCEPTIONS OF LEARNING TOOLS Septi, Sabila Eka; Asrial, Asrial; Damris, Damris
EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10 No 1 (2025): EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 10 Nomor 1 April 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59052/edufisika.v10i1.43131

Abstract

This study aims to analyze teachers' perceptions of the development of Citizenship-based learning devices in science integrated with the Science, Technology, and Society approach to make students have critical thinking skills, science process skills, and students' curiosity in learning energy material. A mixed method approach was used, combining qualitative and quantitative data. The study involved five schools, with qualitative data obtained through teacher interviews and classroom observations, while quantitative data were collected through teacher perception questionnaires. The findings showed that the developed devices were positively received and considered effective in making students have critical thinking skills, science process skills, and students' curiosity in learning energy material and can connect scientific concepts with social and environmental issues. Furthermore, the devices were found to support the development of scientific attitudes and awareness of the social impacts of science and technology. Overall, the learning devices were considered suitable for contextual and meaningful science education
Analisis Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Kimia Berbasis Kontekstual di SMA Negeri 15 Muaro Jambi Pinandhita, Boy; Kriswantoro, Kriswantoro; Asrial, Asrial; Damris, Damris
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JPTI - Mei 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran kimia berbasis kontekstual pada materi asam basa. Metode deskriptif kuantitatif digunakan dengan sampel 26 siswa kelas XI di SMA Negeri 15 Muaro Jambi. Data diperoleh melalui angket motivasi belajar yang mencakup 15 indikator. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas siswa berada pada kategori Sedang (30,77%) dan Rendah (23,08%). Strategi pembelajaran berbasis kontekstual terbukti efektif meningkatkan motivasi belajar siswa, meskipun diperlukan pendekatan tambahan untuk mendukung siswa dengan motivasi rendah. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran inovatif yang relevan dengan kehidupan nyata siswa.
Effectiveness of Wastewater Treatment Plant (WWTP) on Domestic Wastewater Parameters at the Colonel H.M Syukur Regional Mental Hospital, Jambi Dwi Suraini, Dhea; Damris, Damris; Rosyani, Rosyani
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 4 No 10 (2025): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v4i10.404

Abstract

Introduction: Wastewater management at the Colonel H.M. Syukur Jambi Regional Mental Hospital is a crucial concern for maintaining environmental sustainability and public health. This is based on the quality standards established by the Minister of Environment and Forestry Regulation No. 68 of 2016. Purpose: analyzing the effectiveness of the wastewater treatment plant (WWTP) at the Colonel H.M Syukur Jambi Regional Mental Hospital and examining the relationship between inlet and outlet wastewater parameters using the product moment correlation test. Method: Data was obtained from periodic laboratory testing and secondary data from the hospital, using descriptive analysis as the method. Results and Discussion: The wastewater treatment plant (WWTP) at the Kol. H.M. Syukur Regional Mental Hospital in Jambi is quite effective, with a value of 80-89% in reducing pollutant levels, with some parameters meeting the established quality standards. Correlation tests show a relationship between COD and BOD, and oil and fat parameters with ammonia. Conclusion: there is a significant relationship between the inlet and outlet that supports the success of the processing process.
Video Intervention In Health Education Use Case Study To Improve Understanding Of Tuberculosis Mustopa, Raden; Damris, Damris; Syamsurizal , Syamsurizal; Guspianto, Guspianto
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 11 No 2 (2025): August 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v11i2.1794

Abstract

Tuberculosis is a deadly infectious disease in the world. Five countries account for 56% of the world total: India (26%), Indonesia (10%), China (6.8%), the Philippines (6.8%) and Pakistan (6.3%). One of the biggest challenges in controlling TB is the lack of public knowledge about how it is transmitted, early symptoms, and the importance of undergoing complete treatment. The shift from traditional health promotion methods to digital media, especially video, offers a more engaging and effective way of conveying health information. This research uses a quantitative approach with a pre-test and post-test design without a control. This study involved 175 respondents who lived around TB patients, selected purposively on 5–30 June 2024 in the Pakuanbaru Health Center and Putriayu Health Center areas, Jambi City. Data analysis was carried out using the T-Test to measure changes in knowledge before and after the educational intervention. The results showed that the average pre-test score was 66 with a minimum score of 27 and a maximum of 93. After the intervention, the average post-test score increased significantly to 85, with a minimum score of 60 and a maximum of 100. Statistical analysis showed a significant increase in participant knowledge, with an average difference in scores between the pre-test (mean = 9.97; SD = 2.010) and post-test (mean = 12.79; SD = 2.186). The t-test produced a significance value (p <0.01), indicating that the video intervention had a positive impact on increasing participants' understanding of the educational material presented.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis STEM-PjBL Pada Materi Ikatan Kimia Andriyani, Meri; Kriswantoro, Kriswantoro; Asrial, Asrial; Damris, Damris
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 13 No. Special_issue (2025): Integrasi Pendidikan Matematika dan Sains dalam Mendukung Sustaina
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v13iSpecial_issue.90418

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan pengembangan multimedia interaktif berbasis STEM-PjBL (Science, Technology, Engineering, and Mathematics–Project Based Learning) sebagai solusi untuk menciptakan pembelajaran kimia yang bermakna. Penelitian termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis kebutuhan peserta didik. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni peserta didik dan guru kimia di salah satu SMA Negeri di Kota Jambi. Pengumpulan data dilakukan melalui angket kebutuhan peserta didik dan wawancara dengan guru. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kimia belum berjalan efektif karena keterbatasan sarana, media, dan penerapan pendekatan kontekstual. Sebagian besar peserta didik dan guru sangat setuju jika dikembangkan multimedia interaktif berbasis STEM-PjBL pada materi ikatan kimia. Media pembelajaran ini dapat memuat berbagai konten interaktif, mudah diakses, serta mendukung penerapan pembelajaran berbasis proyek yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Pengembangannya juga sejalan dengan tujuan ke-4 SDGs, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas.