Cerita rakyat, sebagai warisan budaya yang kaya, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang penting dalam pendidikan. Melalui pengajaran berbasis cerita rakyat, siswa dapat meningkatkan keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, sekaligus menginternalisasi nilai-nilai karakter seperti kejujuran, disiplin, dan penghormatan terhadap orang tua. Penelitian menunjukkan bahwa integrasi cerita rakyat dalam kurikulum meningkatkan motivasi belajar, memperkaya kosakata, dan memperkuat pemahaman moral siswa. Dengan demikian, pendidikan karakter melalui cerita rakyat menjadi strategi penting dalam membangun generasi muda yang beretika dan mencintai budaya bangsa. Artikel ini menyarankan pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif untuk memastikan keberlanjutan nilai-nilai luhur dalam masyarakat.
Copyrights © 2025