Rendang, salah satu kuliner khas Indonesia yang diakui dunia, memiliki proses memasak yang kompleks dan unik. Proses ini melibatkan interaksi dinamis antara suhu dan geometri bahan serta peralatan masak, yang secara signifikan memengaruhi hasil akhir dalam hal tekstur, rasa, dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan menggali keterkaitan suhu dan geometri dalam memasak rendang melalui studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian melibatkan analisis mendalam terhadap referensi akademik, artikel kuliner, serta data eksperimen terkait prinsip termodinamika dan teknik kuliner tradisional. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan mengenai pengaruh variasi suhu dan bentuk geometri bahan (misalnya, potongan daging) serta wajan dalam proses pemasakan. Penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu kuliner, khususnya dalam mempertahankan keautentikan rasa rendang sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi. Dengan demikian, kajian ini tidak hanya memperkaya literatur kuliner tradisional tetapi juga memberikan landasan ilmiah bagi inovasi dalam industri makanan global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025