Abstract. This article is a study of John Calvin's concept of thought about humans. By drawing on and analyzing John Calvin's thoughts, the author believes that the background of John Calvin's life needs to be explained comprehensively in order to understand his theology about humans. The background of the life in question includes: the background of Calvin's life, the influence of philosophical schools on the formation of Calvin's theology and the controversy over his life which makes many people wonder. By using literature study approach, the author examines it analytically and methodically and obtains three points that can be of actual relevance to social transformation efforts in Indonesia. First, the social human that Calvin meant was a human who always prioritizes an attitude of hospitality. Second, social humans are humans who abandon the tendency to prioritize individualistic attitudes. Third, social people are people who continue to fight for Indonesia as a "city of God," an area where people will feel peace because they accept justice and the virtues of life.Abstrak. Artikel ini adalah sebuah studi terhadap konsep pemikiran John Calvin tentang manusia. Dengan menimba dan menganalisis pemikiran John Calvin, penulis berpendapat bahwa latar belakang kehidupan John Calvin perlu dijelaskan secara komprehensif agar bisa memahami teologinya tentang manusia. Latar belakang kehidupan yang dimaksud, antara lain: latar belakang kehidupan Calvin, pengaruh aliran filsafat terhadap pembentukan teologi Calvin dan kontroversi hidupnya yang membuat orang banyak bertanya-tanya. Dengan menggunakan kajian kepustakaan, penulis mengkajinya secara analisis dan metodik, dan mendapatkan tiga poin yang bisa direlevansikan secara aktual pada upaya transformasi sosial di Indonesia. Pertama, manusia sosial yang dimaksudkan Calvin adalah manusia yang selalu mengedepankan sikap hospitalitas. Kedua, manusia sosial adalah manusia yang meninggalkan kecenderungan untuk mengedepankan sikap individualistik. Ketiga, manusia sosial adalah manusia yang terus memperjuangkan Indonesia sebagai “kota Allah,” daerah di mana masyarakat akan merasakan damai sejahtera karena menerima keadilan dan kebajikan hidup.
Copyrights © 2025