JCES (Journal of Character Education Society)
Vol 5, No 4 (2022): October

MENGENAL KAMPUNG ADAT CIREUNDEU WARISAN BUDAYA DAN KEARIFAN LOKAL SUNDA

Hendrawan, Jajang Hendar (Unknown)
Halimah, Lili (Unknown)
Alatif, Muhamad Isman (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2022

Abstract

Abstrak: Kampung Adat Cireundeu, yang berdiri sejak abad ke-16 di Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu benteng terakhir budaya Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan tradisi dan adat istiadat yang masih dijalankan oleh masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Adat Cireundeu masih memegang teguh tradisi Sunda Wiwitan, yang mengajarkan harmonisasi antara manusia dengan alam. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani dan perajin, dengan singkong sebagai makanan pokok yang diolah menjadi berbagai produk pangan. Rumah-rumah di kampung ini mempertahankan arsitektur tradisional Sunda dan kampung ini sering dijadikan tujuan wisata budaya dan pendidikan.Hukum adat di Kampung Cireundeu mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk pernikahan, warisan, kelahiran, kematian, dan pangan, dengan sanksi sosial sebagai hukuman bagi pelanggaran. Tantangan utama yang dihadapi adalah mempertahankan tradisi dan adat istiadat di tengah arus modernisasi. Upaya pelestarian dilakukan melalui pendidikan budaya kepada generasi muda dan promosi pariwisata budaya. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Kampung Adat Cireundeu serta mendorong upaya pelestarian budaya tersebut di masa depan.Abstract: The Cireundeu Traditional Village, established in the 16th century in South Cimahi District, West Java, is known as one of the last strongholds of Sundanese culture. This research aims to identify and document the traditions and customs still practiced by the Cireundeu Traditional Village community. The research method used is qualitative with an ethnographic approach. Data collection techniques include participatory observation, in-depth interviews, and documentation studies.The results show that the Cireundeu Traditional Village community still adheres firmly to Sunda Wiwitan traditions, which teach the harmonization between humans and nature. Most residents work as farmers and craftsmen, with cassava as their staple food, which is processed into various food products. The houses in this village maintain traditional Sundanese architecture, and the village is often a destination for cultural and educational tourism.Customary laws in Cireundeu Village cover various aspects of social life, including marriage, inheritance, birth, death, and food, with social sanctions as punishment for violations. The main challenge faced is maintaining traditions and customs amidst the tide of modernization. Preservation efforts are carried out through cultural education for the younger generation and the promotion of cultural tourism.This research is expected to enhance understanding and appreciation of the cultural richness of the Cireundeu Traditional Village and encourage efforts to preserve this culture in the future.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JCES

Publisher

Subject

Education

Description

Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ...