Latar belakang: Kelelahan kerja merupakan faktor pekerja yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan di kalangan pekerja. Kelelahan kerja dapat diakibatkan oleh shift kerja. Data Badan Jaminan Sosial Tenaga Kerja tercatat kecelakaan kerja tahun 2019 berjumlah 77.295 kasus se- Indonesia dan 36% dari kasus kecelakaan kerja terjadi karena kelelahan kerja. Tujuan: untuk mengetahui tingkat kelelahan kerja karyawan shift pagi dan shift siang serta perbedaan tingkat kelelahan kerja antara karyawan shift pagi dengan karyawan shift siang di minimarket modern. Metode: Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel yaitu semua karyawan pada sembilan minimarket modern di Kabupaten Kepulauan Selayar berjumlah 73 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik total sampling. Kuesioner merupakan instrumen penelitian. Data dianalisis dengan uji t independen. Hasil: Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata score kelelahan kerja shift siang lebih tinggi yaitu 17,80 daripada shift pagi yaitu 15,76. Meskipun begitu hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.315 > (0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan tingkat kelelahan kerja karyawan berdasarkan shift kerja. Kesimpulan: Tingkat kelelahan kerja lebih tinggi pada karyawan yang bekerja pada shift siang dibanding shift pagi. Diharapkan perusahaan mempertahankan pola kerja dan shift kerja untuk menjaga tingkat kelelahan karyawan guna menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja.
Copyrights © 2025