Kelapa dapat dimanfaatkan menjadi banyak olahan makanan, salah satunya menjadi virgin coconut oil (VCO). VCO didapatkan dengan cara pendinginan dengan bantuan fermentasi, dan dengan bantuan fermentasi diharapkan mampu menambah manfaat dari VCO. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan jumlah VCO yang dihasilkan dengan bantuan fermentasi menggunakan minuman probiotik. Proses fermentasi VCO dibuat dengan dua acara yaitu memfermentasi secara alami dan fermentasi menggunakan minuman probiotik, dengan masing-masing perlakuan mempunyai waktu 24 dan 48 jam. Hasil yang didapatkan adalah waktu inkubasi yang menghasilkan VCO yang lebih banyak adalah 48 jam pada masing-masing perlakuan. Fermentasi menggunakan probiotik dengan waktu 48 jam menghasilkan VCO yang paling banyak diantara perlakuan lainnya yaitu 15,86 ± 1,06 %. Dapat disimpulkan bahwa VCO yang didapatkan dari hasil fermentasi menggunakan minuman probiotik menghasilkan hasil yang lebih banyak dibadingkan dengan fermentasi secara alami.
Copyrights © 2024