Festival Sejuta Cumi di Desa Langgula, Kecamatan Batudaa Pantai, merupakan manifestasi modal sosial dalam mendukung pelestarian jasa ekosistem ikan cumi di Teluk Tomini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran nilai gotong royong, norma adat, dan etika tradisional dalam memperkuat keberlanjutan ekosistem dan hubungan sosial. Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan, melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial masyarakat, yang terdiri dari partisipasi kolektif, kepatuhan terhadap tradisi, dan penghormatan budaya lokal, berkontribusi signifikan dalam menjaga ekosistem laut. Sebanyak 82% responden menyatakan festival ini meningkatkan kesadaran ekologis mereka, sementara 76% menyatakan hubungan sosial menjadi lebih erat, dan 65% merasakan dampak positif pada ekonomi lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa Festival Sejuta Cumi tidak hanya menjadi alat budaya, tetapi juga media edukasi lingkungan yang efektif. Penelitian ini menyoroti pentingnya sinergi antara tradisi lokal dan kebijakan modern untuk mencapai pelestarian ekosistem yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025