Penelitian ini dilakukan karena terdapat masalah kecerdasan spiritual pada anak usia dini di LK.IV Kelurahan Jua-Jua yaitu terlihat terlihat bahwa anak belum bisa mempraktekan gerakan sholat dengan baik, dan anak belum bisa membaca doa-doa sehari-hari atau doa pendek. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua, mendeskripsikan kecerdasan spiritual anak usia dini, dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pola asuh orang tua dalam membentuk kecerdasan spiritual pada anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian, para orang tua cenderung menerapkan pola asuh yang tegas dan keras terhadap anak, karena orang tua merasa anak lebih mudah mengerti ketika diberikan penjelasan dengan cara tegas dan keras. Kecerdasan spiritual pada anak usia dini di Lingkungan 4 belum terbentuk dengan baik, karena masih ada anak yang belum bisa mempraktekan sholat, mengenal huruf hijaiyah dan belum bisa menghafal doa sehari-hari. Faktor pendukung pola asuh orang tua dalam membentuk kecerdasan spiritual anak yaitu faktor bawaan diri anak sendiri dan faktor lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat). Faktor penghambar yaitu, terbatasnya waktu, kurangnya ilmu pengetahuan dan teknologi HP, terbatasnya keuangan orang tua.
Copyrights © 2022