Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pengetahuan tentang penggunaan antibiotik sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena penggunaan antibiotik yang tepat merupakan penentu keberhasilan dalam pengobatan. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan pasien tidak membaik atau bahkan menjadi lebih sakit. Kesalahan dalam penggunaan antibiotik juga dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik, yaitu antibiotik tidak mampu membunuh bakteri penyebab infeksi atau bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Penggunaan antibiotik hanya dapat dilakukan berdasarkan resep dari dokter dan sesuai arahan yang diberikan untuk menjamin efektifitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan sangat dibutuhkan dalam penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dan dihitung menggunakan rumus dari Raosoft sample size calculator. Hasil penelitian terhadap 314 responden di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat termasuk dalam kategori kurang baik yaitu 90,13%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024