Swamedikasi merupakan penggunaan obat-obatan tanpa konsultasi medis sebelumnya mengenai indikasi, dosis, dan lamanya pengobatan yang dilakukan. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif observasional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan terapi pada pasien swamedikasi di Apotik Dunia Sehat. Subyek penelitian adalah seluruh pasien swamedikasi obat antibiotik di Apotik Dunia Sehat sebanyak 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengujian data menggunakan uji validitas dan realibilitas menggunakan program SPSS versi 22 yang bertujuan agar kuesioner mendapatkan hasil yang valid serta reliabel. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah responden yang berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 72 responden (90%) dansebagian kecilnya tidak berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 8 responden (10%).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024