Timbulnya masalah-masalah akan menuntun individu untuk mencari solusi sebagai usaha mengatasi stres yang dihadapi, salah satunya adalah dengan melampiaskannya pada makanan saat perasaan sedang tidak menentu, atau dikenal dengan istilah emotional eating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emotional eating pada wanita dewasa awal dalam hubungan berpacaran jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling, dengan jumlah subjek sebanyak 105 responden (n=105 perempuan). Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala emotional eating yang berbentuk skala Likert. Skala emotional eating diadaptasi dari Arnow dengan aspek frustration, anxiety, dan depression. Data penelitian ini dianalisis menggunakan bantuan SPSS dan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata emotional eating pada wanita dewasa awal dalam hubungan berpacaran jarak jauh berada pada kategori sedang. Wanita dewasa awal yang berpacaran jarak jauh cenderung bersikap, patah hati, merasa bersalah, frustasi, kesal, marah, merasa tidak mampu, tidak berdaya, memberontak dan cemburu sehingga wanita dewasa awal akan mengalami frustasi. Implikasi dalam penelitian ini adalah dapat memberikan wawasan baru mengenai emotional eating pada wanita dewasa awal dalam hubungan berpacaran jarak jauh.
Copyrights © 2023