PESHUM
Vol. 3 No. 3: April 2024

Resiliensi Pasca Perceraian Pada Perempuan Di Usia Muda

Sarmila (Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar)
Eva Meizara Puspita Dewi (Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar)
Harlina Hamid (Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
08 Apr 2024

Abstract

Berakhirnya hubungan pernikahan pada perempuan di usia muda menimbulkan dampak psikologis, sikap penolakan dan perubahan pada diri hingga pada tekanan sosial. Resiliensi dibutuhkan individu agar mampu bangkit dari kondisi terpuruk akibat dampak negatif perceraian. Penelitian ini berfokus mengetahui pemaknaan perceraian dan gambaran resiliensi pada perempuan di usia muda. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden penelitian berjumlah tiga perempuan dengan status cerai di usia 18-25 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa responden memaknai perceraian secara positif sebagai bentuk pembelajaran diri di masa depan dan negatif, yaitu sebagai perkara yang menyakitkan, memalukan, kegagalan pernikahan, dan solusi akhir dalam penyelesaian masalah problematika pernikahan. Responden melakukan berbagai upaya dalam mencapai resiliensi, yaitu dengan menumbuhkan pikiran positif dalam diri, upaya beradaptasi dan menerima kondisi diri dengan mengelola perasaan maupun emosi, menyibukkan diri dengan aktivitas positif, dan adanya dukungan sosial dalam bentuk motivasi, nasihat dan pembelaan. Implikasi dalam penelitian ini memberikan gambaran pemaknaan perceraian, dampak dan resiliensi perempuan pasca bercerai di usia muda agar mampu bangkit dari keterpurukan.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

PESHUM

Publisher

Subject

Humanities Education Social Sciences

Description

PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora diterbitkan oleh CV. ULIL ALBAB CORP. PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora menerbitkan artikel bidang: (1) Pendidikan: Pendidikan dan Pembelajaran, Pendidikan Karakter, Pendidikan Inklusi, Kurikulum Pendidikan. (2) Sosial: Ekonomi, ...