Penelitian ini membahas pengaruh tekanan akademik dan pola asuh otoriter terhadap kesejahteraan psikologis remaja, dengan fokus pada anak usia 14 tahun di Lebak Bulus. Tekanan akademik yang tinggi dan ekspektasi orang tua yang tidak realistis, yang sering kali dipadukan dengan pola asuh otoriter, dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan burnout pada remaja. Kedua faktor ini berdampak pada kesehatan mental remaja, meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti depresi. Penelitian ini menyarankan intervensi yang melibatkan komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak serta dukungan emosional di sekolah untuk mengurangi dampak negatif tersebut.
Copyrights © 2024