Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena Fear of Missing Out (FOMO) sebagai perilaku eksistensi diri di kalangan remaja, khususnya di kalangan gamers Mobile Legends di Kecamatan Kalidoni. FOMO merujuk pada kecemasan yang dialami individu ketika merasa tertinggal dari pengalaman sosial yang dialami oleh orang lain, yang sering kali diperburuk oleh penggunaan media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FOMO berperan signifikan dalam mendorong remaja untuk aktif berpartisipasi dalam komunitas gaming, sebagai upaya untuk mempertahankan eksistensi diri dan mendapatkan pengakuan dari teman sebaya. Selain itu, faktor-faktor pendukung seperti interaksi sosial, kompetisi, teman sebaya juga diidentifikasi sebagai pendorong utama perilaku ini.
Copyrights © 2025