Kesehatan balita merupakan indikator penting dalam penilaian derajat kesehatan masyarakat. Stunting merupakan masalah kesehatan balita yang bersifat irreversible, mencerminkan status gizi buruk akibat kekurangan asupan dalam jangka panjang, penyakit infeksi, serta masalah higienitas dan sanitasi. Desa Pilubang di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat merupakan salah satu wilayah prioritas penanganan stunting. Tim Program Kemitraan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang melaksanakan kegiatan pembinaan higienitas tangan dan makanan sebagai upaya pencegahan stunting. Pembinaan ini dilaksanakan pada 23 peserta yang terdiri dari ibu balita dan kader Posyandu di Nagari Pilubang. Metode pembinaan melibatkan pre-test dan post-test, pemaparan materi edukasi dengan pendekatan partisipatif, praktik langsung perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya dalam hal mencuci tangan dan pengolahan serta penyajian makanan yang higienis, serta pengisian worksheet. Antusiasme dan partisipasi aktif peserta menunjukkan bahwa pembinaan ini menarik dan efektif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, yang diharapkan dapat mendukung pencegahan stunting secara berkelanjutan melalui perubahan perilaku higienitas dan sanitasi yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024