Pemikiran Ibn Rusyd memiliki relevansi penting dalam pendidikan Islam berbasis interdisipliner, yang mengintegrasikan pendekatan religius dan rasional dengan menggabungkan ilmu nadhari (teoretis) dan ilmu ‘amali (praktis). Dalam pandangannya, tujuan pendidikan adalah mencapai pengetahuan dan perbuatan yang benar, meliputi aspek spiritual, intelektual, dan sosial. Sebagai filsuf besar dari era keemasan Islam, Ibn Rusyd menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang ilmu kealaman, filsafat, dan fikih untuk memadukan iman dan akal. Ia juga menyoroti peran lingkungan kondusif seperti Cordova, yang menjadi pusat keilmuan, dalam membentuk generasi unggul. Dengan pendekatan interdisipliner ini, pendidikan Islam modern dapat menjembatani berbagai bidang ilmu, menciptakan individu yang tidak hanya memahami ajaran agama, tetapi juga mampu berkontribusi pada sains, teknologi, dan kehidupan sosial secara holistik.
Copyrights © 2023