Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang tidak bisa sembuh dan memerlukan pengelolaan seumur hidup dalam mengontrol dan mengendalikan kadar gula darah untuk meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu komplikasi yang ditakuti tapi dapat dihindari adalah luka diabetik atau gangren. Tujuan penelitian ini mengetahui analisis kepatuhan diet dengan proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Scania care center kabupaten Kediri. Desain penelitian ini desain analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh penderita Diabetes dengan luka sejumlah 35 orang dan sampel sebagian dari penderita penderita Diabetes dengan luka sejumlah 32 responden dengan teknik asidental sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepatuhan diet sedangkan variabel dependen adalah proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus. Pengambilan data dengan kuesioner dan lembar observasi Bates- Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Data dinyatakan dengan skala ordinal, dianalisis menggunakan uji Spearman signed rank test. Hampir setengahnya kepatuhan diet pasien Diabetes Melitus Di Chania Care Center Kabupaten Kediri kepatuhannya cukup sebanyak 15 responden (46,9%). Dan sebagian besar penyembuhan luka normal yaitu sebanyak 18 responden (56,3%). Hasil analisis spearman rank r = 0,004 < 0,05 maka H1 diterima. Analiasis spearman rank ada hubungan kepatuhan diet dengan proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Chania Care Center Kabupaten Kediri, diharapkan agar pasien diabetes melitus dengan luka juga menjaga pola makan dengan diet sesuai kalori.
Copyrights © 2025