Penelitian ini dilatar belakangi dengan kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat yang dimana dalam kehidupan sosial masyarakat terjadi perbedaan keyakinan yang membuat masyarakat Desa Mata Wae untuk saling menghargai kepercayaan ataupun keyakinan orang lain, sehingga kehidupan bermasyarakat akan saling melengkapi satu sama lain tanpa mengganggu norma-norma agama orang lain. Dan tujuan lain dari penelitian ini adalah mencari tau tentang implementasi pendidikan agama islah terhadap kerukunan umat beragama dan juga faktor pendukung dan penghambat dalam keukunan umat beragama sehingga mereka bisa hidup rukun berdampingan satu sama lain meskipun berbeda-beda keyakinan. Selanjutnya peneliti ingin mengetahui bagaimana pandangan masyarakat di Desa Mata Wae terehadap konsep kerukunan hidup antara umat beragama pada masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya antara lain, obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terciptanya kerukunan umat beragama, karena masing-masing dari setiap pemeluk agama saling terbuka dan menerima keberadaan dari agama lain. Dalam melakukan kegiatan yang bersifat sosial, masyarakat Desa Mata Wae tidak memandang adanya kelompok mayoritas ataupun minoritas. Mereka selalu menanamkan rasa persaudaraan yang sangat kuat dan menjunjung tinggi sikap gotong-royong di dalam masyarakatanya. Dalam kaitannya dengan pola kerukunan umat beragama, masyarakat Desa Mata Wae secara umum mempunyai pola kerukunan yang sangat dinamik. Hal ini terlihat dari pola hubungan sosial keagamaan dan pola hubungan sosial kemasyarakatan, yang mana hal-hal tersebut akan menjelaskan bagaimana pola kerukunan umat beragama yang terjadi di Desa Mata Wae. Selain itu, terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi kerukunan umat beragama yang terjadi di Desa Mata Wae yaaitu: ikatan kekeluargaan, saling menghormati,gotong-royong dan menghargai antar umat beragama.
Copyrights © 2024