Bantaran Sungai Deli di Kota Medan menghadapi berbagai tantangan sosial ekonomi, seperti kemiskinan dan keterbatasan akses pendidikan. Komunitas SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) hadir untuk memberdayakan anak-anak melalui pengembangan kreativitas. Penelitian ini menganalisis peran SASUDE dalam meningkatkan kreativitas anak dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukatif, seperti kelas seni, literasi, dan permainan edukatif, berkontribusi dalam meningkatkan kreativitas, problem-solving, dan kepercayaan diri anak-anak. Selain itu, SASUDE menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mereka. Dengan pendekatan berbasis kreativitas, komunitas ini berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak bantaran Sungai Deli dan dapat menjadi model pemberdayaan bagi daerah lain dengan kondisi serupa.
Copyrights © 2025