Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kulit Durian menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan Naila Elfira Sari; Elfayetti; Melani Astika; Septian Prayogi; Farhan Fauzan Ahdaputra; Rud Sahanaia Sari Nona; Desty Novry lianty; Vita Nurliana; Shintia Malau; Elsa Kardiana
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi durian yang meningkat setiap tahun menghasilkan limbah kulit durian yang dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pemanfaatan limbah kulit durian sebagai pupuk organik ramah lingkungan melalui proses fermentasi menggunakan EM4 (Effective Microorganisms 4). Metode eksperimen digunakan dengan mencampur kulit durian segar, tanah, dan larutan EM4. Fermentasi dilakukan selama 3-4 minggu dengan pengadukan berkala, kemudian hasilnya diuji menggunakan indikator pH serta larutan H₂O₂, HCl, dan KCl untuk mengetahui kandungan bahan organik dan sifat keasaman tanah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pupuk kompos kulit durian memiliki pH netral (pH 7), kandungan bahan organik tinggi yang ditunjukkan dengan reaksi buih pada uji H₂O₂, serta kandungan kapur (CaCO₃) yang dapat menetralkan keasaman tanah. Berdasarkan hasil tersebut, pemanfaatan kulit durian sebagai pupuk organik tidak hanya mampu meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan.
Peran Media Sosial Dalam Membentuk Opini Politik Mahasiswa Universitas Negeri Medan Dalam Pemilihan Umum Presiden 2024 Sahala Fransiskus Marbun; Vita Nurliana; Beta Marsaulina; Widya Ningsih; Anas Fela Naibaho; Farhan Fauzan Ahdaputra
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran media sosial dalam membentuk opini politik mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) menjelang Pemilihan Umum Presiden 2024. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi politik, penelitian ini menyoroti bagaimana platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter memengaruhi persepsi dan sikap politik mahasiswa. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada 226 mahasiswa UNIMED. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 99% responden memiliki hak pilih, 97% merupakan pengguna aktif media sosial, dan 80% mengakses berita politik secara rutin. TikTok menjadi platform dominan (71%) dalam memperoleh informasi politik, sementara 73% mahasiswa menunjukkan sikap kritis dengan memverifikasi kebenaran berita yang diterima. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa media sosial memiliki dampak signifikan dalam membentuk opini politik mahasiswa, dengan literasi digital yang baik menjadi faktor utama dalam menyaring informasi yang akurat dan terpercaya.
Peran Komunitas SASUDE dalam Meningkatkan Kreativitas Anak di Tengah Kondisi Sosial Ekonomi Bantaran Sungai Deli Shintia Malau; Nurintan Nurintan; Farhan Fauzan Ahdaputra; Rusniatri Hasugian; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bantaran Sungai Deli di Kota Medan menghadapi berbagai tantangan sosial ekonomi, seperti kemiskinan dan keterbatasan akses pendidikan. Komunitas SASUDE (Sanggar Anak Sungai Deli) hadir untuk memberdayakan anak-anak melalui pengembangan kreativitas. Penelitian ini menganalisis peran SASUDE dalam meningkatkan kreativitas anak dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukatif, seperti kelas seni, literasi, dan permainan edukatif, berkontribusi dalam meningkatkan kreativitas, problem-solving, dan kepercayaan diri anak-anak. Selain itu, SASUDE menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan mereka. Dengan pendekatan berbasis kreativitas, komunitas ini berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak bantaran Sungai Deli dan dapat menjadi model pemberdayaan bagi daerah lain dengan kondisi serupa.
Analisis Permasalahan Dalam Pengembangan Materi IPS Kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan Naila Elfira Sari; Vita Nurliana; Joey Athana Sembiring; Beta Marsaulina Manullang; Farhan Fauzan Ahdaputra; Anju Diah Natalia Panjaitan; Ipantri Naibaho
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam pengembangan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas IX SMP Santo Thomas 4 Medan serta solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (case method) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan guru IPS, dokumentasi terhadap materi ajar, serta observasi terhadap proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan utama dalam pembelajaran IPS meliputi rendahnya literasi siswa, ketidaksesuaian isi buku dengan karakteristik siswa, serta dominasi metode ceramah yang membosankan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru mengusulkan berbagai solusi, seperti pembelajaran berbasis kelompok, integrasi teknologi dalam pembelajaran (seperti penggunaan Quizizz dan Google Maps), serta mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa agar lebih relevan dan mudah dipahami. Selain itu, pentingnya pelatihan dan evaluasi berkala bagi guru juga menjadi sorotan untuk meningkatkan kompetensi dalam menyampaikan materi secara kreatif dan sesuai dengan karakter siswa. Dengan menerapkan pendekatan-pendekatan ini, diharapkan pembelajaran IPS menjadi lebih interaktif, menarik, dan bermakna bagi siswa, serta mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Rel Kereta Api Medan Denai, Kota Medan Farhan Fauzan Ahdaputra; Desty Novry Lianty; Rusniatri Hasugian; Lasmauli T.G Marpaung
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar jalur rel kereta api Medan Denai, Kota Medan. Permukiman di kawasan ini umumnya dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah yang menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan akses terhadap pekerjaan layak, sanitasi buruk, dan dampak polusi suara dari aktivitas kereta api. Studi ini juga mengeksplorasi hubungan antara pendapatan, tingkat pendidikan, dan jenis pekerjaan terhadap kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun solidaritas sosial antarwarga cukup tinggi, masyarakat di kawasan ini mengalami ketidakstabilan ekonomi yang signifikan. Berdasarkan temuan ini, diperlukan pendekatan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menata ulang kawasan permukiman agar sesuai dengan regulasi tata ruang  
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Medan Asih Ester E.G Harahap; Widya Ningsih; Farhan Fauzan Ahdaputra; Anju Diah Natalia Panjaitan; Devi Devi
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam menjaga serta menerapkan ideologi negara di tengah tantangan globalisasi dan arus informasi digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner terbuka yang disebarkan kepada 52 mahasiswa dari berbagai program studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila, serta menganggap nilai-nilai tersebut masih relevan dan penting untuk diterapkan dalam kehidupan kampus yang multikultural. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan toleransi menjadi yang paling dominan diterapkan. Pendidikan Pancasila di kampus dinilai cukup membantu dalam meningkatkan pemahaman, meskipun masih terdapat harapan agar metode pembelajaran lebih kontekstual dan menarik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan secara berkelanjutan melalui pendekatan edukatif dan kegiatan berbasis nilai. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial dan penguatan pendidikan karakter sangat penting untuk menumbuhkan sikap toleran, adil, dan cinta tanah air di lingkungan perguruan tinggi.