Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan energi terbarukan dan pupuk organik sebagai kontribusi terhadap keberlanjutan industri peternakan. Kotoran sapi, terutama dari sapi potong, diolah menggunakan teknologi anaerobik digest (AD) untuk menghasilkan biogas dan pencernaan, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, mengintegrasikan analisis kuantitatif dan kualitatif, dengan fokus pada dampak sosial dan ekonomi dari pengolahan limbah ternak. Temuan ini mengungkapkan bahwa teknologi AD dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, terutama metana, hingga 80%, sekaligus menyediakan sumber energi alternatif yang signifikan bagi petani. Pupuk organik yang dihasilkan dari residu AD meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan hasil panen.. Studi ini menyimpulkan bahwa penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan limbah ternak tidak hanya meningkatkan kelestarian lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi peternak dan keberlanjutan sektor peternakan secara keseluruhan
Copyrights © 2025