Kekurangan pemahaman remaja mengenai hubungan pacaran yang sehat menyebabkan mereka rentan terhadap kekerasan dalam hubungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa-siswi SMA Hindu (Utama Widyalaya) Astika Dharma di Kabupaten Karangasem tentang pentingnya mengenali dan menghindari hubungan pacaran yang tidak sehat. Melalui metode penyuluhan dan sosialisasi, 46 siswa diberikan materi mengenai jenis-jenis kekerasan dalam pacaran, serta akibat hukum dari kekerasan tersebut. Hasilnya, sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan pemahaman tentang tanda-tanda abusive relationship dan bagaimana cara mencegahnya. Program ini berhasil membantu siswa menyadari bahwa tindakan kekerasan dalam hubungan pacaran dapat berakibat pidana, dan pentingnya membangun hubungan yang sehat. Temuan ini menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan agar generasi muda dapat lebih waspada terhadap dinamika hubungan yang berpotensi merugikan mereka. Teenagers' lack of understanding about healthy dating relationships makes them vulnerable to relationship violence. This community service activity aims to increase the understanding of Astika Dharma Hindu High School (Utama Widyalaya) students in Karangasem Regency about the importance of recognizing and avoiding unhealthy dating relationships. Through counseling and socialization methods, 46 students were given material on the types of dating violence, as well as the legal consequences of such violence. As a result, most students showed an increased understanding of the signs of abusive relationships and how to prevent them. The program was successful in helping students realize that acts of violence in dating relationships can have criminal consequences, and the importance of building healthy relationships. These findings point to the need for continued education so that young people can be more aware of relationship dynamics that could potentially harm them.
Copyrights © 2025