Abstract: Although the Angke Mosque is a cultural heritage building designated through the Decree of the Governor of the DKI Jakarta Provincial Government Number 1371 of 2019, in reality until now there have been changes in the shape of the building. This study aims to examine the concepts and values that are still believed in by the community that made changes to the shape of the mosque in relation to the context of cultural heritage buildings. The method used is quasi-qualitative based on the post-positivism paradigm. The observation unit is the building facade elements including stairs, doors, windows, walls, and roofs. The exploration of community values was carried out through interviews with several informants using a butterfly diagram. The study resulted in findings that the community still holds values as the basis for preserving buildings in the form of very strong ties to the shape of the facade components, especially the door and roof elements, so that it can be the basis for preserving the Angke Mosque as a cultural heritage building.Keywords: cultural heritage, concept, facade, mosque, communityAbstrak: Meskipun Masjid Angke merupakan bangunan cagar budaya yang ditetapkan melalui SK Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1371 Tahun 2019, pada kenyataannya sampai sekarang sudah mengalami perubahan-perubahan pada bentuk bangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep dan tata nilai yang masih diyakini oleh komunitas yang melakukan perubahan pada bentuk masjid dalam kaitannya dengan konteks bangunan cagar budaya. Metode yang digunakan adalah kuasi kualitatif yang dilandasi paradigma post positivism. Unit amatan adalah elemen fasad bangunan meliputi tangga, pintu, jendela, dinding, dan atap. Penggalian tata nilai komunitas dilakukan melalui wawancara terhadap beberapa informan dengan menggunakan diagram kupu-kupu. Penelitian menghasilkan temuan bahwa komunitas masih memegang tata nilai sebagai dasar pelestarian bangunan dalam bentuk ikatan yang sangat kuat terhadap bentuk komponen fasad khususnya pada elemen pintu, dan atap sehingga dapat menjadi dasar pelestarian Masjid Angke sebagai bangunan cagar budaya.Kata Kunci: cagar budaya, konsep, fasad, masjid, komunitas
Copyrights © 2024