Telah dilakukan identifikasi masalah pada beberapa SMP di kabupaten Ngada terkait dengan pelaksanaan pembelajaran IPA. Permasalahan yang teridentifikasi yaitu masih minimn ya penggunaan media dalam pembelajaran IPA di sekolah serta kesulitan guru dalam memperoleh media tersebut. Berdasarkan uraian identifikasi di atas, dilakukan upaya pemecahan masalah melalui pendampingan penggunaan media pembelajaran IPA berbasis produk lokal rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih berarti dan kontekstual bagi siswa. Selain itu, untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggunakan media pembelajaran yang tersedia di sekitar mereka yang dapat ditemukan dengan mudah. Mitra kegiatan ini yaitu guru dan siswa SMP di kabupaten Ngada yaitu SMPN 1 Bajawa, SMPN 2 Bajawa, SMP Soegijapranata Mataloko, SMPN 1 Golewa, SMPN 4 Golewa, dan SMP Citra Bakti. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa pendampingan dengan tahapan 1) Persiapan, 2) Pengembangan materi pembelajaran, 3) Pengenalan dan demonstrasi langsung, 4) Proyek kolaboratif, dan 5) Evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata skor pretest sebesar 65 persen menjadi 82 persen pada posttest, dengan peningkatan sebesar 17 persen . Angket kepuasan yang diberikan kepada siswa dan guru menunjukkan bahwa 91persen siswa merasa lebih tertarik mempelajari IPA, dan 95 persen guru merasa terbantu dengan metode pembelajaran ini. Program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran kontekstual yang dapat diterapkan di sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
Copyrights © 2024