Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYAH PENINGKATAN LITERASI, NUMERASI DAN PENGGUNAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA PADA PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP) DI SDI TARAWAJA Gervarsia Virjinlia Anita Dhena; Maria Yuliana Kua
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya angka literasi dan numerasi saat ini masih banyak terjadi di sekolah, hal ini juga terjadi di UPTD SDI Tarawaja. Pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) II adalah tahapan tahapan kedua setelah dilaksanakan pengenalan lapangan persekolahan I dan bersifat wajib dilaksanakan oleh mahasiswa STKIP Citra Bakti. Dalam pelaksanaannya mahasiswa melakukan kegiatan praktek mengajar serta menjalankan tugas-tugas kependidikan lainnya. Berdasarkan pelaksanaan AKM UPTD SDI Tarawaja memperoleh skor pretest 41% untuk literasi sedangkan numerasi 42%. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode wawancara dan observasi. Adapun masalah lain yang juga muncul adalah kurangnya penggunaan media pembelajaran dan praktikum IPA di Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil pretest AKM dan hasil post test AKM. Tujuan dilaksanakan kegiatan PLP II ini adalah untuk meningkatkan penguatan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan literasi, numerasi berkolaborasi bersama guru, pengembangan media pembelajaran IPA berbasis Praktikum dan adaptasi teknologi. Hasil akhir yang diperoleh melalui kegiatan post test AKM mengalami pengingkatan dengan persentase 64% literasi dan 50% numerasi. Siswa juga bisa mendemosntrasikan prakrikum IPA menggunakan LKPD.
PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Ngurah Mahendra Dinatha; Made Dewi Sariyani; Gervarsia Virjinlia Anita Dhena; Maria Stefania Wae
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 10 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i4.2031

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SD Kabupaten Ngada yang meliputi pengelolaan UKS dan program Trias UKS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling untuk menentukan jumlah sampel yang diteliti di SD se-Kabupaten Ngada. Dari hasil undian didapatkanlah 16 sekolah yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif presentase. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Dasar Se-Kabupaten Ngada berkategori cukup, secara keseluruhan terdapat 0 sekolah (0,00%) dalam kategori sangat tinggi, 3 sekolah (18,75%) dalam kategori tinggi, 7 sekolah (43,75%) dalam kategori cukup, 5 sekolah (31,25%) dalam kategori rendah, 1 sekolah (6,25%) dalam kategori sangat rendah.
Pendampingan pembuatan ecobrick sebagai upaya penanggulangan sampah anorganik di UPTD SDI Tarawaja Gervarsia Virjinlia Anita Dhena; Roswita Lindang; Tanti Irwanti Ndoang; Yosefa Veniranda Tai; Yustianus Jordanius Due; Maria Yuliana Kua; Maria Edita Bela; Yohanes Bayo Ola Tapo; Maria Desidaria Noge
Abdimas Siliwangi Vol. 7 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v7i2.22870

Abstract

Sampah anorganik yang sering ditemukan di lingkungan masyarakat menjadi topik pembicaraan yang umum. Masalah kurangnya penanganan sampah anorganik, terutama di lingkungan Sekolah Dasar, telah berdampak negatif pada kualitas pendidikan. Permasalahan serupa juga terjadi di UPTD SDI Tarawaja, yang mengilhami dosen dan mahasiswa STKIP Citra Bakti untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah anorganik di sekolah tersebut. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah mengurangi jumlah sampah anorganik melalui pembuatan ecobrick. Kegiatan ini melibatkan 10 siswa kelas V dari UPTD SDI Tarawaja yang dibimbing oleh 4 dosen dan 5 mahasiswa STKIP Citra Bakti. Metode yang digunakan adalah pendampingan. Hasilnya, sampah anorganik berhasil diatasi dengan pembuatan ecobrick yang digunakan untuk membuat tiga tempat duduk di luar kelas. Penting untuk terus melaksanakan kegiatan ini guna membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.
Science Learning Strategies in Elementary Schools Ngurah Mahendra Dinatha; Dimas Qondias; Dek Ngurah Laba Laksana; Gervarsia Virjinlia Anita Dhena; Yosefina Owa Meme
International Journal of Instructions and Language Studies Vol. 1 No. 2 (2023): International Journal of Instructions and Language Studies
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/ijils.v1i2.3190

Abstract

Science learning is a process that allows students to gain direct experiences, enabling them to enhance their abilities to comprehend, retain, and apply the concepts they have learned. This research method involves a literature review aimed at discussing science teaching strategies for elementary school students in character development. The criteria for scientific articles used as data consist of scholarly articles sourced from national journals published within the past 5 years, from 2018 to 2023. The study reveals various science teaching strategies that can be adapted by elementary school teachers to match the students' characteristics and learning styles, including: 1) Guided Inquiry, 2) Contextual Teaching and Learning (CTL), 3) Project-Based Learning (PjBL), and Outdoor Learning. Factors influencing students' learning outcomes consist of internal and external factors. Students' learning styles constitute an internal factor, encompassing visual, auditory, kinesthetic, and visual-auditory learning styles. External factors include the students' learning environment
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PRODUK LOKAL RUMAH TANGGA BAGI SISWA SMP Maria Yuliana Kua; Fransiskus Xaverius Dolo; Afrianus Gelu; Josep Marsianus Rewo; Gervarsia Virjinlia Anita Dhena; Theresia Mogi
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2024
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v4i2.3877

Abstract

Telah dilakukan identifikasi masalah pada beberapa SMP di kabupaten Ngada terkait dengan pelaksanaan pembelajaran IPA. Permasalahan yang teridentifikasi yaitu masih minimn ya penggunaan media dalam pembelajaran IPA di sekolah serta kesulitan guru dalam memperoleh media tersebut. Berdasarkan uraian identifikasi di atas, dilakukan upaya pemecahan masalah melalui pendampingan penggunaan media pembelajaran IPA berbasis produk lokal rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih berarti dan kontekstual bagi siswa. Selain itu, untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam menggunakan media pembelajaran yang tersedia di sekitar mereka yang dapat ditemukan dengan mudah. Mitra kegiatan ini yaitu guru dan siswa SMP di kabupaten Ngada yaitu SMPN 1 Bajawa, SMPN 2 Bajawa, SMP Soegijapranata Mataloko, SMPN 1 Golewa, SMPN 4 Golewa, dan SMP Citra Bakti. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa pendampingan dengan tahapan 1) Persiapan, 2) Pengembangan materi pembelajaran, 3) Pengenalan dan demonstrasi langsung, 4) Proyek kolaboratif, dan 5) Evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata skor pretest sebesar 65 persen menjadi 82 persen pada posttest, dengan peningkatan sebesar 17 persen . Angket kepuasan yang diberikan kepada siswa dan guru menunjukkan bahwa 91persen siswa merasa lebih tertarik mempelajari IPA, dan 95 persen guru merasa terbantu dengan metode pembelajaran ini. Program ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran kontekstual yang dapat diterapkan di sekolah lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.