<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuannya dalam mengenal bunyi yang diberikan pada volume dan jarak yang berbeda pada siswa disabilitas rungu. Metode yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR), yang merupakan pendekatan penelitian yang fokus pada pengamatan subjek tunggal untuk mengevaluasi perubahan atau pengaruh dari intervensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada Tingkat A (Dasar) menunjukkan awal kemampuan siswa mengenali nama dengan persentase 30%, 40%, 30%, 30%, 30%. Sementara itu, pada fase B (intervensi) yang disampaikan pada sesi pertama dan kedua, siswa mengalami peningkatan keberhasilan sebesar 50% pada sesi pertama dan 70% pada sesi kedua. Pada sesi ketiga dan keempat, nilai siswa menurun 60% dibandingkan sesi kedua. Namun, di kelas lima hingga sepuluh, siswa melihat peningkatan dalam mengenali dan memahami suara hewan dengan mengoreksi pengucapan, dengan persentase 70%, 70%, 80%, 80%, 90%, 90%. Simpulan, adanya peningkatan kemampuan mengenal bunyi hewan pada siswa disabilitas rungu. Kata Kunci: Disabilitas Rungu Ringan, Mengenal Suara Hewan, Terapi Auditori Verbal.]]>
Copyrights © 2025
