Mitra Pokdakan Aji Segoro Ilir di Kabupaten Cirebon menghadapi dua masalah utama: (1) penurunan kualitas air kolam akibat ketergantungan pada air sungai selama musim kemarau, (2) biaya listrik tinggi untuk pompa sirkulasi dan penerangan. Keduanya menyebabkan kematian benih ikan mencapai 15% dan produksi tidak optimal. Kelompok ini juga kesulitan mengelola kolam intensif karena keterbatasan SDM. Untuk itu, diperlukan solusi teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan guna meningkatkan efisiensi produksi. Tujuan kegiatan adalah mengimplementasikan Teknologi E-Ox Level untuk memantau kualitas air kolam, mengurangi biaya listrik, dan meningkatkan kapasitas produksi ikan lele. Selain itu, teknologi ini diharapkan memudahkan manajemen usaha mitra. Metode meliputi penyuluhan teknis, instalasi E-Ox Level berbasis panel surya, pendampingan selama 6 bulan, dan monitoring parameter kualitas air (suhu, pH, oksigen terlarut). Teknologi ini diuji pada kolam bioflok mitra dengan kepadatan 150 ekor/m² dan dibandingkan dengan data historis. Implementasi E-Ox Level berhasil menurunkan tingkat kematian benih dari 10% menjadi 1% dan mempersingkat durasi panen dari 4 bulan menjadi 3 bulan. Produksi ikan meningkat dari rata-rata 652 kg/panen menjadi 784 kg/panen. Teknologi ini menghilangkan ketergantungan pada listrik PLN melalui penggunaan energi surya. Mitra mampu melakukan perawatan mandiri, seperti membersihkan filter pompa dan memantau baterai. Hasil kuisioner menunjukkan 90% mitra puas dengan efisiensi dan kemudahan penggunaan alat. E-Ox Level terbukti efektif meningkatkan produksi ikan lele dan mengurangi biaya operasional. Teknologi ini layak direplikasi ke kelompok pembudidaya lain di wilayah Cirebon.
Copyrights © 2025