UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Desa Sambirobyong, Magetan. Namun, banyak UMKM yang menghadapi tantangan, terutama dalam hal literasi keuangan dan pengelolaan usaha yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara literasi keuangan dan pemahaman wirausaha sebagai karir dalam mendukung keberlanjutan UMKM, dengan fokus pada UMKM Rajawali di Desa Sambirobyong. Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan tentang manajemen keuangan yang baik, ketidakmampuan dalam merencanakan perkembangan usaha, serta terbatasnya kapasitas dalam mengelola sumber daya manusia. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan literasi keuangan dan keterampilan wirausaha dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih mengelola usaha dengan lebih efisien dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pelatihan mengenai literasi keuangan dan pengembangan wirausaha yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing UMKM di Desa Sambirobyong. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengembangkan program pelatihan bagi pelaku UMKM agar mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan menjadikan wirausaha sebagai pilihan karir yang berkelanjutan.
Copyrights © 2024