Pendidikan inklusi bagi anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) merupakan tantangan besar bagi lembaga pendidikan termasuk di KB Perahu Kertas, di mana anak-anak dengan kebutuhan khusus belajar bersama anak-anak lainnya dalam satu kelas. Latar belakang masalah yang dihadapi adalah bagaimana cara lembaga pendidikan tersebut menerapkan pendidikan yang dapat mengakomodasi kebutuhan dan karakteristik unik anak dengan ASD, sehingga mereka dapat belajar dan berkembang sesuai dengan potensinya. Pendidikan inklusi di KB Perahu Kertas bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak dengan ASD untuk mengakses pendidikan yang berkualitas dan terintegrasi dengan anak-anak lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di kelas, wawancara dengan guru serta analisis dokumen terkait penerapan kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menggali tantangan dan strategi yang diterapkan dalam pelaksanaan pendidikan inklusi di lembaga tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KB Perahu Kertas menerapkan strategi pembelajaran yang sangat fleksibel dan berbasis individual dengan menggunakan pendekatan teknologi, alat bantu visual, dan kegiatan kelompok kecil. Kolaborasi antara guru dan orang tua juga terbukti menjadi faktor penting dalam keberhasilan pendidikan inklusi ini. Meskipun ada beberapa tantangan terkait dengan perbedaan kemampuan anak dan keterbatasan sumber daya, secara keseluruhan penerapan pendidikan inklusi di KB Perahu Kertas memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak-anak dengan ASD.
Copyrights © 2025