Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembuatan pupuk organik dari limbah buah dan sayur serta manfaatnya dalam pertanian berkelanjutan. Dengan meningkatnya tantangan terkait keberlanjutan dan dampak lingkungan dari penggunaan pupuk kimia, pupuk organik sebagai alternatif ramah lingkungan menjadi semakin penting. Proses pembuatan pupuk organik dilakukan melalui pengomposan, yang melibatkan fermentasi bahan organik menggunakan mikroorganisme. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pupuk organik yang dihasilkan memiliki pH 6,8, yang ideal untuk pertumbuhan tanaman, serta kandungan organik yang tinggi dan kapur yang bermanfaat untuk menetralkan keasaman tanah. Penggunaan pupuk organik ini tidak hanya meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian, tetapi juga mendukung pengurangan limbah dan pencemaran, sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan.
Copyrights © 2025